Suara.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana meminta kepada Komisi Pemeberantasan Korupsi tak tebang pilih dalam menangani kasus korupsi. Hal ini dikatakan Lulung saat menanggapi pernyataan Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan yang mengatakan pihaknya kesulitan menaikkan status kasus dugaan korupsi pembelian lahan di Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta Barat.
"Kita bilang penegak hukum harus yang benar, jangan takut ada konspirasi kekuasaan. Kata Haji Lulung penegak hikum harus benar-benar jangan takut sama konspirasi kekuasaan," ujar Lulung saat dihubungi wartawan, Rabu (2/3/2016).
Politisi PPP ini juga meminta kepada Basaria apabila mengatakan tak ada dugaan korupsi dalam pembelian lahan RS Sumber Waras yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI maka pernyataan tersebut harus disampikan di hadapan publik dengan cara menggelar konferensi pers.
"Basaria Panjaitan kan salah satu komisioner, harusnya dia resmi jumpa pers, karena dia nanganin kasus dugaan korupsi, terhadap Sumber Waras, harunya jangan pernyatan pribadi," jelas Lulung.
Lebih lanjut, saat puluhan anggota DPRD DKI Jakarta menyambangi KPK beberapa waktu lalu, Lulung memang mendapatkan informasi kalau lembaga antirasuah belum mampu meningkatkan status penyelidikan menjadi penyidikan.
"Rakayat ini udah pintar sudah cerdas tentang kerugian negara terhadap LHP BPK, KPK meminta audit investigasi kepada KPK, jangan seperti pribadi dia menjelaskanya, jangan membuat masyarakat, rakyat Jakarta semakin bingung," kata Lulung.
"Jadi dengan komentar dia jadi dibingungkan masyarakat Jakarta dengan komentar Basaria Panjaitan. Ini ada apa Basaria Panjaitan?" Lulung menambahkan.
Kasus dugaan korupsi Rumah Sakit Sumber Waras yang diduga melibatkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ini terindikasi mengakibatkan kerugian Rp191 miliar pada anggaran APBD Perubahan 2014.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Prabowo Ingatkan Anak Muda: Kuasai Ekonomi Sebelum Jadi Pemimpin Politik
-
Jakarta Bersih-Bersih: Halte Transjakarta BNN dan Tiang Monorel Masuk Daftar Pembongkaran
-
DPR Akan Panggil Trans7, Cucun: Jangan Demi Rating Malah Memecah Belah Bangsa
-
Sidang Praperadilan Ditolak, Nadiem Makarim Tulis Surat Menyentuh dari Balik Jeruji
-
BPI Danantara dan Pemprov DKI Siap Wujudkan Proyek Energi Sampah November Ini
-
Wapres Gibran Bingung Ditanya CPNS Optimalisasi? Respon Singkatnya Jadi Sorotan!
-
Surya Paloh dan Sjafrie Gelar Pertemuan Tertutup di Kantor Menhan, Ada Sinyal Politik Apa?
-
Komnas Perempuan: Kekerasan Seksual Mei 1998 Tidak Boleh Dihapus dari Sejarah
-
'Sakit Hati' Lama Terbongkar di Pengadilan, Jusuf Hamka: Saya Dizalimi Hary Tanoe
-
Survei: 83,5% Publik Puas Kinerja Prabowo, Program Energi Bahlil Bikin Hemat Triliunan