Suara.com - Lindaweni Fanetri lolos dari hadangan pertamanya di turnamen Jerman Terbuka Grand Prix Gold 2016, Rabu (2/3/2016). Menghadapi tunggal putri Taiwan, Hsu Ya Ching, di babak pertama, atlet pelatnas Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) itu menang rubber game, 21-15, 22-24, dan 21-16.
Butuh waktu 69 menit bagi Linda untuk mengalahkan pebulutangkis peringkat 32 dunia itu. Kemenangan ini sekaligus memperpanjang rekor tak terkalahkan Linda dalam empat pertemuan dengan Hsu.
"Secara umum, tak ada yang berubah dari karakter permainan Hsu. Hanya saja, sekarang staminanya lebih bagus. Dan kontrol bolanya juga membaik," kata Linda usai pertandingan yang berlangsung di RWE-Sporthalle, Mulheim an der Ruhr, Jerman.
Di game pertama, Linda praktis hampir tak banyak temui kesulitan. Dia langsung tampil agresif sejak game pertama dimana akhirnya bisa mencuri tiga poin lebih dulu. Linda terus memimpin perolehan angka hingga 11-7 di interval game pertama sebelum bisa menyudahinya dengan skor 21-15.
Memasuki game kedua, Hsu berbalik mengontrol pertandingan. Hsu tampil lebih menyerang dan membuat posisi Linda terus berada dalam tekanan. Linda pun akhirnya harus merelakan game kedua ini jadi milik lawannya, 22-24.
Di game ketiga, Linda yang ditargetkan lolos ke perempat final, bisa bangkit dari tekanan. Alhasil, dia pun sudah unggul jauh 8-0 di awal-awal game ketiga. Dan tiket babak kedua pun diperoleh pebulutangkis berusia 26 tahun itu usai menyudahi game ketiga dengan kemenangan 21-16.
"Di game kedua, lapangannya sedikit berangin, sehingga saya mengubah pola kontrol permainan. Di samping itu, saya kurang tenang juga. Sebaliknya, Hsu lebih berani tampil menyerang," jelas Linda.
Di babak kedua Linda akan berhadapan dengan pemenang antara unggulan keempat, Wang Shixian dan Olga Konon dari Jerman. Linda mengakui pertandingan nanti tak akan mudah, khususnya melawan Wang.
Tercatat, Linda tak pernah menang dalam tiga pertemuan terakhir dengan Wang. "Di babak kedua saya ingin menonton pertandingan calon lawan. Besok tantangannya pasti akan lebih sulit--terutama jika melawan Wang," pungkas Linda. (PBSI)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
Terkini
-
Demokrat Klarifikasi Video SBY Tak Salami Kapolri di HUT TNI: Sudah Lama Bercengkerama di...
-
KPK Kembali Panggil Eks Bendahara Amphuri, Usai Disorot Soal Pertemuan dengan Gus Yaqut
-
Firdaus Oiwobo Ngamuk, Status Tersangka Dibongkar Hotman Paris, Minta Polisi Gelar Perkara Khusus
-
Pejabat Teras Kemenaker Terseret Kasus Pemerasan, KPK Panggil Kabiro Humas Sunardi Sinaga
-
DJ Panda Terancam Penjara! Kasus Ancaman Erika Carlina Naik Penyidikan, Janin dalam Bahaya?
-
Dewan Pers Bongkar Strategi Bisnis Media Lokal yang Dijamin Sukses di Local Media Summit 2025
-
APBD DKI Dipangkas Rp15 T, Gubernur Pramono: Tunjangan PNS dan PPPK Aman, Tapi...
-
Terungkap, Ini Alasan Polri Tak Tahan Adik Jusuf Kalla di Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 T
-
Audit Total Bangunan Ponpes se-Indonesia Imbas Tragedi Al Khoziny, Kemenag Bakal Gandeng Kemen PU
-
Dipimpin Hotman Paris, Kubu Nadiem Serahkan Tumpukan Dokumen saat Praperadilan di PN Jaksel