Suara.com - Beberapa hari terakhir, media sosial dihebohkan akun atas nama Ina Si Nononk. Akun yang diduga milik seorang pelajar putri SMP ini berani-beraninya mengunggah foto berduaan dengan seorang pemuda di balik selimut.
Ketua Komisi VIII DPR Saleh Daulay meminta kepolisian untuk mengungkap asal muasal foto tak senonoh itu.
"Perlu ditelusuri motifnya. Jangan-jangan akun itu adalah akun palsu. Dipergunakan orang lain untuk dagangan," kata Saleh kepada Suara.com, Jumat (4/3/2016).
Saleh mengingatkan modus human trafficking jaman sekarang macam-macam, termasuk lewat media sosial.
"Sudah banyak kasus yang terbuka ke publik," katanya.
Saleh juga mengingatkan bahwa teknologi informasi tidak selalu berdampak positif. Media sosial, katanya, bisa berdampak buruk kalau tidak dipakai dengan benar. Peran guru, orangtua, dan lingkungan sekitar menjadi sangat penting.
"Foto-foto tidak baik seperti yang ada di akun Twitter anak-anak itu adalah contoh konkritnya. Ini menandakan, anak-anak jauh lebih cepat dewasa dan cenderung ada nuansa degradasi moral," kata Saleh.
Mengenai hal ini, dalam berbagai kesempatan rapat dengan Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Komisi VIII DPR sudah sering menyampaikan persoalan proteksi pada anak-anak. Salah satu yang diminta Komisi VIII adalah agar anak-anak di sekolah dilarang menggunakan ponsel yang langsung terkoneksi dengan internet.
Itu sebabnya, kata Saleh, Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak diminta untuk berkordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk membuat aturan larangan anak-anak sekolah menggunakan ponsel yang terkoneksi dengan internet.
"Selain itu, kepada KPAI kami juga sudah meminta agar ikut memperhatikan masalah seperti ini. Peran KPAI menjadi terasa jika berkontribusi dalam mengawal akhlak anak-anak Indonesia. Tentu mereka juga perlu berkoordinasi dengan kementerian lain," kata dia.
Berita Terkait
-
Heboh Grup FB Fantasi Sedarah, Ini 8 Cara Lindungi Anak dari Ancaman Pornografi Online
-
Daftar Sumber Penghasilan Siskaeee yang Jadi Tersangka Kasus Film Porno
-
Diringkus Polisi, Tiga Tersangka Raup Cuan Rp 6-15 Juta dari Produksi Konten Siaran Langsung Pornografi
-
Tak Jadi Bersaing Dengan OnlyFans, Twitter Hentikan Rencana Monetisasi Konten Pornografi
-
Buat dan Jual Konten Pornografi di Medsos, Janda Beranak Satu Diciduk Polisi di Bandung
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka