Suara.com - Pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam kelima yang berlangsung di Jakarta Convention Center, Senayan, dimulai hari ini. Itu sebabnya, sore ini di sejumlah titik terlihat pasukan bersenjata lengkap dan kendaraan-kendaraan militer.
"(Pengamanan) sudah dimulai hari ini. Termasuk semua tempat," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian di Polda Metro Jaya, Jumat (4/3/2016).
Pertemuan negara-negara Islam di dunia akan diselenggarakan mulai Minggu (6/3/2016) sampai Senin (7/3/2016).
Titik pengamanan dilakukan di 17 lokasi, khususnya sekitar tempat penginapan perwakilan negara-negara peserta konferensi.
Pengamanan juga diterapkan pada kedatangan tamu negara di bandara ke penginapan, dari penginapan ke JJC, hingga perjalanan pulang hingga bandara lagi.
"Di 17 tempat, termasuk Bandara sama di JCC," katanya.
Tito mengatakan akan ada puluhan negara yang menghadiri KTT OKI. Saat ini, sudah ada 11 perwakilan negara tiba di Jakarta.
"54 saya dengar, yang datang ada 11 negara," kata Tito.
Total petugas yang dikerahkan untuk menjaga kelancaran KTT OKI ada sekitar empat ribu orang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu