Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Gorontalo menyatakan, lokasi terbaik untuk mengamati gerhana matahari total (GMT) adalah wilayah Olele dan Taludaa di Kabupaten Bone Bolango, Sulawesi Selatan.
"Magnitude paling bagus untuk Provinsi Gorontalo ada di wilayah itu sekitar 0,99 atau mendekati total. Kalau tidak sempat ke lokasi itu, warga bisa mengamati di depan rumah masing-masing," ujar prakirawan BMKG Gorontalo, Hasan Arif Efendi di Gorontalo, Sabtu (5/3/2016).
Meski demikian, lanjutnya, dalam pengamatan tersebut harus dipastikan bagian Timur tidak terhalang perbukitan dan lainnya, karena gerhana terjadi pagi hari.
"Cara untuk mengetahui ada penghalang atau tidak, lihat matahari jam 7.30 sampai jam 9.30. Jika kita bisa melihat matahari pada saat itu, berarti juga bisa menyaksikan gerhana," jelasnya.
Syarat lainnya yaitu pada saat terjadinya gerhana kondisi sedang tidak berawan, karena kumpulan awan bisa menutupi matahari.
Sebelumnya BMKG menyatakan Gorontalo tidak termasuk dalam daerah yang bisa menyaksikan gerhana matahari total, namun warga dapat melihat gerhana parsial.
Untuk wilayah Kota Gorontalo gerhana dimulai sekitar 07.30 hingga 10.09 Wita, dan mencapai maksimum pada 08.45 Wita.
Posisi matahari berada di Timur, antara 95 derajat tingga 100 derajat dari Utara. Ketinggian matahari mulai 23 hingga 60 derajat dari horizon.
Bagi warga Gorontalo yang ingin menyaksikan dan mengabadikan gerhana matahari total, ia menyarankan untuk pergi ke beberapa wilayah Sulawesi Tengah seperti Palu, Ampana, dan Luwuk. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat