Suara.com - Salah satu Kandidat Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Ted Cruz memenangkan pemilihan pendahuluan Partai Republik di Kansas dan Maine pada Sabtu (5/3/2016). Kemenangan ini seolah menegaskan bahwa Cruz merupakan alternatif terbaik bagi mereka yang bertekad menghentikan kandidat kontroversial Donald Trump.
Kansas adalah salah satu dari lima negara bagian yang menggelar pemilihan pendahuluan pada hari Sabtu kemarin. Hingga kini dan Trump dan Hillary Clinton dari Partai Demokrat terus berkompetisi untuk mencari peluang terpilih agar bisa menang dalam pemilihan presiden untuk menggantikan Presiden Barack Obama.
Partai Republik di Louisiana, Kentucky dan Maine juga menggelar pemilihan pendahuluan pada hari Sabtu kemarin. Cruz memimpin dalam hasil sangat awal di Main; Hasil di negara-negara lain diharapkan sudah muncul nanti malam.
"Jeritan Anda kami dengar. Lolongan yang berasal dari Washington, DC, adalah teror mengucapkan apa 'Kami Rakyat' lakukan bersama-sama," Cruz kepada para pendukungnya di Coeur d'Alene, Idaho, setelah kemenangannya di Kansas.
Cruz, seorang senator AS dari Texas yang telah dipromosikan dirinya untuk pemilih sebagai konservatif sejati, berbeda dengan Trump, juga memenangkan "jajak pendapat" tidak mengikat para aktivis pada Konferensi Action Konservatif Politik dekat Washington, DC
"Apa yang kita lihat di Kansas merupakan manifestasi dari pergeseran nyata dalam momentum," kata Cruz wartawan di Idaho.
Walau kalah, Trump masih memimpin perolehan suara delegasi
Trump masih memimpin dengan 329 delegasi, sedangkan Cruz 231. Marco Rubio mendapatkan 110 delegasi, dan Kasich 25.
Walau demikian, Partai Republik sendiri sebetulnya agak tersudut dengan beberapa substansi kampanye yang didengungkan Donald Trumph. Mulai dari membangun dinding di perbatasan dengan Meksiko, menangkap dan mendeportasi 11 juta imigran gelap dan sementara melarang semua umat Islam dari luar negeri untuk memasuki Amerika Serikat.
Pandangan Trump sendiri mendapat kritik tajam dari John McCain, senator AS dari Arizona. Menurut John, pandangan kebijakan luar negeri Trump menunjukkan kurang informasi dan berbahaya. (Reuters)
Berita Terkait
-
3 Fakta Pertemuan Xi Jinping-Trump: China dan AS 'Mesra', Perang Dagang Berakhir Damai?
-
Kenapa Keputusan Trump Buka Suaka Margasatwa Arktik untuk Pengeboran Minyak Tuai Kontroversi?
-
Misteri Lawatan Trump ke Asia: Sinyal Kejutan dari Korut, Kim Jong Un Sudah Menanti?
-
Momen Langka di Kuala Lumpur, Donald Trump dan Prabowo Subianto Hadiri KTT ASEAN
-
Donald Trump: Bertemu Xi Jinping Akan Menghasilkan Kesepakatan Fantastis!
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
-
KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang