Suara.com - Penyidik Polsek Deli Tua mendalami motif pembunuhan mahasiswi Universitas Sumatera Utara, Anatasima Beru Sembiring (24). Korban diduga dibunuh oleh pacarnya yang berinisial MA (25).
Kapolsek Deli Tua Kompol Daniel Marunduri belum bersedia memberikan penjelasan mengenai penyebab tewasnya mahasiswi USU tersebut.
"Motifnya belum bisa dijelaskan. Masih menunggu hasil otopsi dari RSUP Adam Malik Medan," kata Kompol Daniel di Medan, Minggu (6/3/2016).
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Deli Tua, Iptu Jonathan Hutagalung mengatakan, pihaknya berencana mengekspos kasus motif pembunuhan mahasiswi USU tersebut.
"Sabar dulu, rencananya Senin, (7/3/2016) kasusnya akan kami ekspos. Apa motif dan identitas pelaku akan kita sampaikan," kata Iptu Jonathan.
Dalam penanganan kasus pembunuhan tersebut, Polsek Deli Tua telah melakukan olah TKP di rumah kos korban di Jalan Tembakau Raya, Kelurahan Simalingkar A, Kecamatan Medan Selayang.
Petugas kepolisian masih menunggu hasil otopsi dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik Medan. Sebelumnya, korban Anatasima Beru Sembiring, dibunuh pacarnya karena mengaku hamil dan meminta pertanggungjawaban. Lantaran panik, pelaku memukuli pacarnya itu hingga pingsan, dan kemudian menggorok lehernya hingga tewas. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur: Saksi Kunci Kembali Mangkir
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur