Suara.com - Dua bersaudara, kakak-adik masing-masing Raji (8) dan adiknya Lesti (2) tewas secara menggenaskan. Mereka dibacok oleh orang tak dikenal di rumahnya di Desa Bintang Ninggi RT 1 Kecamatan Teweh Selatan Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah.
Peristiwa tragis itu terjadi pada Jumat (4/3/2016) malam sekitar pukul 18.45 WIB. Korban kakak beradik itu tewas di dalam kamar rumah orangtuanya, Muji dan ibunya Misrah (30).
Misrah juga menjadi korban dengan luka parah di bagian dahi, perut dan paha dan kini kritis di Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh.
"Saat kejadian listrik PLN di desa kami padam, sehingga tidak banyak warga yang tahu kejadiannya dan pelaku," kata Nursiah salah seorang keluarga korban ketika di temui di RSUD Muara Teweh, Jumat malam.
Informasi yang dihimpun menyebutkan kejadian yang menggemparkan desa yang terletak di pinggiran Sungai Barito itu, dimulai ketika pada malam itu korban Misrah sedang makan di dapur rumahnya dan mendapati kedua anaknya sedang dalam kamar tanpa ada suara.
Setelah korban masuk kamar, pelaku juga masuk rumah korban yang tidak terkunci. Sebab anak korban paling tua bernama Yuni kelas 1 SMA sedang sholat Isya di masjid desa setempat.
Tanpa diketahui penyebabnya pelaku langsung melayangkan senjata tajam jenis parang ke tubuh Misrah yang mengakibatkan luka parah, setelah itu juga melayangkan senjatanya ke kedua kakak beradik itu dan kedua korban meninggal di tempat kejadian.
Saat kejadian rumah koban hanya diterangi lampu minyak karena listrik padam sehingga pelaku sulit dikenali, namun ibu korban masih sempat melihat pelaku menggunakan kaos putih dan celana warna merah lari di kegelapan malam.
Korban berupaya berteriak minta tolong kepada warga lainnya yang rumahnya memang berada di kawasan padat penduduk. Saat itu juga korban Misrah langsung dilarikan ke rumah sakit, sedangkan nyawa kedua anaknya tak bisa ditolong.
Ketika terjadi peristiwa itu, ayah korban, Muji sedang tidak berada di rumah karena bekerja di sebuah perusahaan yang bergerak di sektor perkayuan tidak jauh dari desa tempat tinggalnya.
Sampai saat ini pihak kepolisian dan warga setempat melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diperkirakan lari ke hutan belakang desa dan motif pembunuhan itu masih belum diketahui. (Antara)
BACA JUGA:
Pengakuan Blaine, Blogger Penemu Serpihan Pesawat Diduga MH370
Perang Argumen Dewi Rezer-Marcellino Ini Isyarat Orang Ketiga?
Mirna Punya Asuransi 5 Juta Dolar AS, Pengacara: Jessica Dijebak
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Ogah Berlarut-larut, Pramono Anung Targetkan Pembahasan UMP Jakarta 2026 Rampung Hari Ini
-
Blak-blakan Dino Patti Djalal Kritik Menlu Sugiono agar Kemlu Tak Raih Nilai Merah
-
Tragedi Maut di Exit Tol Krapyak Semarang: Bus Cahaya Trans Terguling, 15 Nyawa Melayang
-
Pesan Hari Ibu Nasional, Deteksi Dini Jadi Kunci Lindungi Kesehatan Perempuan
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan