Suara.com - Yati Nurhayati alias Riska dibunuh secara keji di sebuah kamar kontrakan di Kampung Sawah, Tanah Garapan, Gang Sejahtera, RT 14, RW 17, Kelurahan Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (1/3/2016) sekitar jam 02.30 WIB.
Sebelum ditemukan meninggal, pemilik kontrakan bernama Ujang Kuryanto, mendengar suara ribut dari kamar korban.
"Tidak lama kemudian saksi memberitahukan kepada mertua korban, Ade Imansyah, dan saat kamar mau dibuka ternyata pintunya terkunci," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Timur Komisaris Polisi Husaimah kepada Suara.com.
Mereka semakin penasaran dengan apa yang telah terjadi di dalam kamar Riska.
"Dan didobrak oleh kedua saksi setelah itu melihat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi telentang hanya menggunakan BH dan rok pendek tanpa celana dalam," kata Husaimah.
Sebelum mereka berhasil masuk, pelaku sudah kabur.
Pelaku membunuh korban dengan cara mencekik leher hingga korban meninggal dunia. Saat ditemukan, di leher korban terdapat bekas cekikan dan keluar darah dari mulut, lidah korban sedikit keluar.
Selanjutnya, saksi melaporkan kasus tersebut ke pihak berwajib. Tak lama kemudian petugas yang dipimpin oleh Kapolres Jakarta Timur, Kasatreskrim, Kapolsek Cakung, dan Kanitreskrim Polsek Cakung datang ke lokasi.
"Saat ini Satreskrim Polres Jaktim dan Unit Reskrim Polsek Cakung sedang menyelidiki tersangka pembunuhan tersebut dan motif serta modusnya," kata Husaimah.
Jenazah Rizka kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk keperluan autopsi guna mengetahui penyebab kematiannya.
"Saat ini TKP sudah dilakukan police line oleh penyidik," kata Husaimah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO