Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak menyoal disebut sombong oleh Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Boy Sadikin. Boy menilai Ahok sombong karena berani-beraninya mengultimatum PDI Perjuangan sampai minggu ini untuk memberi jawaban mengenai boleh tidaknya Djarot Saiful Hidayat berpasangan lagi dengan Ahok di Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta tahun 2017.
"Nggak apa-apalah, dia ngomong apa" kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (7/3/2016).
Ahok mengaku memang punya tipikal spontan dan bicara apa adanya sehingga bisa disalahartikan sebegai seorang yang punya sifat sombong.
"Memang gue agak sombong sih," kata dia.
Pernyataan Boy yang ditanggapi Ahok tadi disampaikan Boy di Jalan Borobudur, nomor 2, Jakarta Pusat, Jumat (4/3/2016).
"Sombong sekali. Kok PDIP diancam satu minggu. Dia (Ahok) nggak inget dulu sebelum ditarik ke partai politik?" ujar Boy.
Boy menceritakan masa lalu Ahok saat ingin maju di pilkada Jakarta tahun 2012 melalui jalur independen. Saat itu, komunitas Teman Ahok tak sanggup memenuhi persyaratan KPU.
"Dulu kan PDIP tahunya Jokowi, kita gabung sama Gerindra, Gerindra ajukan Ahok. Makanya dia pindah ke Gerindra karena nggak bisa independen," kata Boy.
Boy mengatakan partainya masih proses penjaringan bakal calon gubernur. PDI Perjuangan, kata dia, punya mekanisme sebelum menentukan kandidat yang akan diusung.
"Penjaringan saja belum kelar. Sekarang kalau Ahok mau dua minggu lagi gimana ada titik temu. Kenapa dia nggak mau nunggu dulu?" katanya.
"Saya nggak tahu Ahok ngerti nggak permainan partai. Kamu kalau mau menarik kader ya sowan baik-baik. Jangan ngancem-ngancem satu minggu (minta jawaban)," Boy menambahkan.
Akhirnya, Ahok memenuhi janji untuk mengumumkan pasangannya untuk maju ke pilkada Jakarta melalui jalur non partai politik. Ahok mengatakan akan menggandeng Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Jakarta Heru Budi Hartono. Pasangan ini akan maju dengan dukungan komunitas Teman Ahok.
Suara.com - "Jadi mulai hari ini mereka (Teman Ahok) kumpulkan tanda tangan, saya dengan Heru. Mulai hari ini," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO