Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga yang sekarang menjabat Ketua Kwartir Nasional Adhyaksa Dault [suara.com/Oke Atmaja]
Adhyaksa Dault semakin percaya diri maju ke bursa Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta tahun 2017 setelah mendapatkan dukungan dari sejumlah tokoh.
"Saya didatangi oleh beberapa tokoh, bilang ke saya Abang maju saja bang. Ada orang Betawi, Ustadz Yusuf Mansyur, Ustadz Arifin, beberapa tokoh Islam, Pak Agun Gunanjar, katanya 'sudah maju saja abang,'" kata Adhyaksa di rumahnya, Jalan Pengadegan Selatan, nomor 10, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (7/3/2016).
"Saya didatangi oleh beberapa tokoh, bilang ke saya Abang maju saja bang. Ada orang Betawi, Ustadz Yusuf Mansyur, Ustadz Arifin, beberapa tokoh Islam, Pak Agun Gunanjar, katanya 'sudah maju saja abang,'" kata Adhyaksa di rumahnya, Jalan Pengadegan Selatan, nomor 10, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (7/3/2016).
Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka tersebut mengungkapkan para tokoh mendukungnya karena mereka merasa resah dengan keadaan sekarang, dimana kepemimpinan di Jakarta cenderung tidak memihak rakyat kecil.
"Mengapa, karena atas keresahan yang ada dan mereka rasakan itu, pimpin boleh keras tapi jangan kasar," kata Adhyaksa.
"Mengapa, karena atas keresahan yang ada dan mereka rasakan itu, pimpin boleh keras tapi jangan kasar," kata Adhyaksa.
Tokoh yang mendukung Adhyaksa tak hanya datang dari kalangan muslim, juga dari tokoh-tokoh nonmuslim.
"Ada juga 20 anggota pendeta yang meminta saya untuk maju. Mereka bilang maju saja pak," kata Adhyaksa.
Adhyaksa Dault kelahiran Donggala, Sulawesi Tengah. Lelaki berusia 52 tahun ini dulu pernah menjabat Menteri Negara Pemuda dan Olahraga dalam Kabinet Indonesia Bersatu yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada periode 2004-2009.
Sejumlah partai politik sudah memberikan sinyal untuk mengusung Adhyaksa, di antaranya Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Gerindra.
"Ada juga 20 anggota pendeta yang meminta saya untuk maju. Mereka bilang maju saja pak," kata Adhyaksa.
Adhyaksa Dault kelahiran Donggala, Sulawesi Tengah. Lelaki berusia 52 tahun ini dulu pernah menjabat Menteri Negara Pemuda dan Olahraga dalam Kabinet Indonesia Bersatu yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada periode 2004-2009.
Sejumlah partai politik sudah memberikan sinyal untuk mengusung Adhyaksa, di antaranya Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Gerindra.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?