Suara.com - Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPR Ida Fauziah membantah isu ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan di basement gedung DPR, Senin (7/2/2016) sore.
"Saya nggak ada urusan, nggak sedang melakukan apapun dan lagi damai-damainya di DPR. Ini saya lagi belanja," kata anggota Komisi I DPR itu ketika dihubungi wartawan.
Ida mengaku kaget tiba-tiba diisukan ditangkap petugas KPK di basement Parlemen.
"Aku sudah keluar dan nggak lewat basement aku. Aduh ya ampun. Masih shock aku ya Allah (diduga jadi OTT KPK)," kata dia.
Wakil Ketua Fraksi PKB Maman Imanulhaq baru dengar isu tersebut ketika wartawan menanyakan. Tapi, Maman berani memastikan tidak mungkin Ida berurusan dengan KPK.
"Saya tidak tahu atau ada tidaknya, informasi penangkapan itu kan dari teman-teman wartawan. Tapi ketika itu mengarah pada salah satu anggota fraksi kami, saya clear kan tidak ada. Tidak ada dari fraksi kami apalagi dari nama yang disebutkan itu (Ida)," ujar Maman di DPR.
Maman telah menghubungi Ida melalui telepon dan Ida tidak berada bersama penyidik KPK. Dia sedang belanja usai mengikuti rapat di DPR, kata Maman.
"Saya tanya dia (telpon), dia lagi belanja di Tebet. Dia bilang kan habis rapat. Jadi tidak ada tidak benar sama sekali. Beliau dalam keadaan tenang, bahagia dan baik-baik saja habis rapat sama saya," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Eks Stafsus Bungkam Usai Diperiksa KPK: Kasus Pemerasan TKA Seret 3 Mantan Menteri?
-
Ditinggal Mundur Dua Menteri, Jokowi Tunjuk Muhadjir Dan Airlangga Jadi Plt Mendes-Menaker
-
Jomplang dengan Rakyat, Mengintip Jumlah Tanah dan Bangunan Para Menteri Pendukung Tapera
-
Sepak Terjang 3 Menteri Jokowi di Balik Komite Tapera: Ada Sri Mulyani hingga Pak Bas
-
Adu Kaya Ida Fauziah dan Ahmad Sahroni yang Bakal Bertarung di Pilkada DKI Jakarta, Hartanya Bak Semut vs Gajah
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO