Suara.com - Usai memeriksa pembantu rumah tangga bernama Toipah, Muslimah, dan Endang, Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan dari Fraksi Golkar Lili Asdjudiredja menjelaskan hasilnya. Ketiga PRT dimintai keterangan dalam kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan anggota Komisi IV DPR dari Fraksi PPP Fanny Safriansah alias Ivan Haz terhadap Toipah di apartemen.
"Kan kita punya CCTV nya, apa bener ini CCTV-nya, apakah potret-potret yang ada ini bener, kita kan tahu, kita lihatkan, ini bener apa nggak nih. Tadi rekaman CCTV ditunjukkan dan kata mereka betul (Ivan menganiaya)," ujar Lili di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (7/3/2016).
Dalam pemeriksaan tadi, kata Lili, ketiga PRT menceritakan kronologis sampai Toipah kabur dari apartemen dan kemudian melaporkan ke kantor polisi.
Berdasarkan pengakuan mereka, kata Lili, mereka sering mendapatkan penganiayaan dari Ivan.
"Ya keterangan itu saudara (Toipah) yang lompat pagar yah, ya seperti itu. Jadi sudah lengkap keterangannya. Terus mereka juga mengaku sudah sangat sering dianiaya oleh majikannya ini. Itu sudah banyak, nggak kehitung (dianiayanya). Jadi dia selalu tiga-tiganya menyampaikan hal itu," katanya.
MKD tak cukup mendengarkan keterangan ketiga PRT. Dalam waktu dekat, mahkamah akan memanggil istri Ivan serta yayasan penyalur pembantu.
"Tadinya kita kan memanggil istri, pada hari ini dia nggak bisa datang. Kemudian juga dari penyalur kita undang tapi nggak hadir. Minggu depan kita akan panggil kembali. Minggu depan kita panggil kembali supaya nanti kan lebih yakin," kata Lili.
Tentu saja nanti Ivan Haz yang sekarang ditahan Polda Metro Jaya sebagai tersangka juga akan dimintai keterangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka