Suara.com - Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Bandarlampung Kompol Derry Agung Wijaya menyatakan masih menyelidiki temuan mayat di sekitar kebun warga kawasan Sumur Putri, Telukbetung Selatan, Senin (7/3/2016) sore. Diduga dia korban pembunuhan.
"Mayat ditemukan dalam kondisi mengenaskan, dengan luka di wajah sehingga sulit dikenali serta luka sayat dan tusukan di tubuh korban," kata Derry, di Bandarlampung, Selasa (8/3/2016) dinihari.
Mayat itu berada di Jalan Raden Imba Kesuma Kelurahan Sumur Putri Kecamatan Telukbetung Selatan. Pada tubuhnya ditemukan 70-an luka tusukan di punggung, 26 luka tusukan di dada, tiga luka tusukan di tangan kiri, dan delapan luka tusukan di tangan kanan.
Menurut dia, korban ditemukan dengan posisi tertelungkup di semak belukar. Terdapat luka sayatan dengan wajah sulit dikenali.
"Korban berjenis kelamin laki-laki diperkirakan berusia belasan tahun mengenakan celana pendek dan jins warna biru, baju hitam serta memakai jam di tangan kiri," ujarnya lagi.
Setelah mendapatkan informasi dari warga, polisi datang ke tempat kejadian perkara (TKP).
"Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara, mengumpulkan keterangan saksi berikut barang bukti. Kami langsung membawa jenazah itu ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek Bandarlampung," katanya.
Derry menegaskan, tidak ditemukan identitas pada mayat yang ditemukan itu. Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat jika ada yang kehilangan salah satu anggota keluarganya secepatnya bisa menghubungi petugas untuk mengeceknya.
Informasi yang berhasil dikumpulkan dari saksi di lokasi penemuan mayat itu, jasad laki-laki itu diduga dibuang oleh orang yang mengendarai mobil pribadi. Pertama kali ditemukan oleh dua pemuda kakak beradik yang sedang lari untuk mempersiapkan fisik untuk mengikuti ujian masuk Polri.
Mereka kemudian memanggil warga sekitar untuk melihatnya dan memastikan kondisinya. Setelah mengetahui sudah tak bernyawa, dilanjutkan melapor ke polisi. Kapolsek Telukbetung Selatan Kompol Sarpani mengatakan mayat tersebut diduga sudah tiga hari. Sarpani menjelaskan, saat ditemukan mayat tersebut ditutupi dengan alang-alang di bawah pohon.
"Posisinya tengkurap dan ada luka tusuk di tubuhnya," kata dia lagi.
Penemuan mayat tersebut berawal dari laporan warga yang sedang melintas di jalan tersebut pada Senin pukul 16.30 WIB. Belakangan, pihak kepolisian memastikan identitas korban adalah Dwiki Sopian (16), pelajar kelas dua SMKN 2 Bandarlampung berdasarkan informasi pihak keluarga yang tinggal di Jalan Untung Surapati, Labuhan Ratu dan telah mendatangi RSUD Abdul Moeloek Bandarlampung.
Kasat Rekrim Polresta Bandarlampung Kompol Dery Agung Wijaya mengatakan, petugas masih menyelidiki kasus pembunuhan itu dan motifnya. Diduga korban dibunuh oleh pelaku bukan di lokasi penemuan mayatnya di pinggir kebun Jl Raden Imba Kesuma Kelurahan Sumur Putri, Telukbetung Selatan. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Ogah Berlarut-larut, Pramono Anung Targetkan Pembahasan UMP Jakarta 2026 Rampung Hari Ini
-
Blak-blakan Dino Patti Djalal Kritik Menlu Sugiono agar Kemlu Tak Raih Nilai Merah
-
Tragedi Maut di Exit Tol Krapyak Semarang: Bus Cahaya Trans Terguling, 15 Nyawa Melayang
-
Pesan Hari Ibu Nasional, Deteksi Dini Jadi Kunci Lindungi Kesehatan Perempuan
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan