Suara.com - Akan ada yang sangat menarik di Kota Palu tepat pada hari dimana terjadi fenomena gerhana matahari total, Rabu (8/3/2016). Apa itu?
Monumen setinggi sekitar delapan meter sebagai tanda Kota Palu pernah terjadi gerhana matahari total akan diresmikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, besok pagi.
Menurut pengamatan Suara, saat ini pembangunan monumen tersebut sudah memasuki tahap final. Di puncak monumen terdapat benda berbentuk matahari. Dan di bagian tengah terdapat tulisan GMT 9 Maret 2016. Kalau diterpa angin, benda bulat tersebut bisa berputar.
Monumen berdiri di area Anjungan Nusantara Pantai Talise, Teluk Palu. Lokasi ini sekaligus akan menjadi lokasi utama pengamatan gerhana matahari total.
Jarak antara bibir pantai dengan monumen sekitar lima ratus meter.
Besok, lokasi tersebut diprediksi bakal padat pengunjung dari masyarakat Kota Palu maupun wisatawan dari luar daerah.
Terkait dengan kedatangan Jusuf Kalla ke lokasi itu, setelah meresmikan monumen juga untuk membuka agenda kegiatan terkait gerhana matahari yakni Turnamen Gateball Internasional di Anjungan Nusantara dan festival dan pasar kuliner di halaman TVRI Palu. (Rizka Chaerani)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional