Suara.com - Tim dayung Indonesia yang dipersiapkan untuk turun pada pertandingan kualifikasi Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro Brazil, dijadwalkan melakukan uji coba internasional di Sydney, Australia, 14-20 Maret.
Ketua Kontingen Indonesia untuk Olimpiade 2016, Raja Sapta Oktohari, di Jakarta, Rabu (9/3/2016), mengatakan bahwa pihaknya optimistis Memo dan kawan-kawan mampu meningkatkan kemampuannya di Sydney sebelum turun pada pertandingan kualifikasi di Korea Selatan, April nanti.
"Kami sudah bertemu dengan atlet dan jajaran pelatih. Meski hanya bertemu sebentar, saya memiliki harapan yang besar pada mereka. Saya yakin dayung mampu mengirimkan atletnya ke olimpiade," katanya.
Pada uji coba di Sydney, tim dayung Indonesia mengirimkan 10 atlet terbaiknya yang selama ini menjalani pemusatan latihan di Pangalengan, Jawa Barat. Selama berlatih, atlet dayung ini dipantau langsung oleh pelatih asal Belanda, Boudewijn van Opstal.
Ke-10 atlet yang sudah bertolak ke Sydney, Selasa (8/3) malam itu adalah Memo yang akan turun di nomor M1X, Ichram dan Tansil untuk nomor LM2X serta Dendri Fediansyah, Ardhi dan Ali Butho yang akan turun di nomor LM4. Sedangkan untuk putri mengirim Dewi Yuliawati untuk nomor W1X, Yayah Rokayah dan Sifa Lisdiana untuk nomor LW2X.
"Kami berharap mereka mampu membuat kejutan. Yang jelas kami akan terus memantau perkembangan atlet termasuk sepulangnya dari Sydney," kata pria yang akrab dipanggil Okto itu.
Sementara itu, Sekjen Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) Edy Suyono mengaku kondisi Memo dan kawan-kawan dalam kondisi terbaik. Dengan demikian, pihaknya optimistis dayung bisa menempatkan wakilnya di Olimpiade Brazil nanti.
"Saya kira kami mempunyai peluang 99 persen untuk mendapatkan tiket olimpiade terutama di nomor single scull putra maupun putri lewat Memo dan Dewi," katanya.
Rasa optimistis dari pihak PB PODSI ini bukan tanpa alasan. Atlet yang dipersiapkan saat ini mampu bersinar di kejuaraan Asia 2015. Dewi mampu merebut perak pada nomor W1X dan Memo berada diposisi empat untuk nomor M1X. Dengan hasil tersebut diharapkan menjadi modal untuk lolos ke Brazil.
Saat ini banyak atlet Indonesia yang berjuang untuk meraih tiket olimpiade. Apalagi, hingga saat ini baru 10 atlet yang dipastikan lolos yaitu Maria Londa (atletik), Riau Ega dan Ika Yuliana (panahan) serta tujuh atlet dari angkat besi. Hanya saja, untuk nama baru akan ditetapkan pertengahan tahun ini. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara