Suara.com - Pengurus besar (PB) cabang olahraga siap mengaplikasikan program terobosan yang akan dilakukan oleh Satuan Tugas Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) yang salah satu tujuannya untuk meningkatkan prestasi menuju Asian Games 2018.
"Program High Performance Programe (HPP) yang ditawarkan bagus. Namun, semuanya harus bisa diaplikasikan. Harus dibutuhkan ahli untuk melaksanakan," kata perwakilan PB PABBSI Alamsyah Yunus di sela lokakarya "Program Performa Tinggi dengan Aplikasi Sport Science" di Bandung, Jawa Barat, Selasa (8/12/20154).
Menurut Alamsyah Yunus, program yang dipaparkan oleh Ketua Satlak Prima Ahmad Sucipto di hadapan perwakilan semua pengurus besar cabang olahraga di Indonesia telah tersusun dengan rapi mulai dari persiapan hingga saat menghadapi sebuah kejuaraan.
"Kami (PABBSI) sudah melakukan. Yang kami harapkan atas program itu adalah adanya tim pendukung dari Prima yang melekat untuk mengontrol kita. Dengan demikian segala kekurangan dan permasalahan yang ada bisa segera diatasi,"katanya menambahkan.
Demi menjalankan program terobosan dari Satlak Prima, PB PABBSI bahkan akan mendatangkan ahli HPP asing tepatnya dari Afrika Selatan. Selain itu juga akan mempersiapkan kader sendiri untuk mendukung pelaksanaan program dari lembaga bentukan pemerintah itu.
"Satlak Prima melibatkan konsultan asing untuk program ini. Begitu juga dengan kami. Rencananya kami akan menggunakan jasa ahli dari Afrika Selatan, Aveenash Pandoo," katanya menegaskan.
Belum Secepatnya
Meski mendukung program Satlak Prima, Alamsyah Yunus mengaku jika program tersebut belum bisa dilakukan secepatnya karena pihaknya masih menjalani tahapan untuk menghadapi Olimpiade 2016 di Brazil yang saat ini sedang berjalan.
Dukungan juga disampaikan oleh perwakilan PB Pelti Roy Therik. Menurut Roy Therik, program yang dipaparkan termasuk dari konsultan asing cukup bagus. Hanya saja pihaknya belum bisa memutuskan untuk menjalankan program yang ditawarkan karena harus dibicarakan dengan jajaran pengurus lainnya.
"Sebetulnya Pelti sudah punya program, tapi dengan workshop ini kita disadarkan jika harus menghargai sebuah proses," katanya di sela workshop.
Rencana menggunakan direktur HPP asing juga akan dilakukan PB ISSI. Ada empat orang yang akan menduduki posisi tersebut sesuai dengan nomor yang ada yaitu road, BMX, XC dan Down Hill. Hanya saja, yang menggunakan jasa orang asing khusus untuk nomor BMX.
"Untuk nomor lainnya tidak ada masalah. Kita punya banyak sumber daya. Yang terpenting saat ini bagaimana melaksanakan program yang telah ada dengan sungguh-sungguh," kata pembina balap sepeda yang juga pengurus Satlak Prima Denny Gumulya.
Satlak Prima dibawah pimpinan Ahmad Sucipto memang harus bergerak cepat demi meningkatkan prestasi olahraga Indonesia. Dalam waktu dekat ada beberapa kejuaraan yang harus disiapkan mulai Olimpiade 2016 di Brazil, SEA Games 2017 di Malaysia dan puncaknya Asian Games 2018 di Tanah Air.
Selain menggelar lokakarya/workshop terkait HPP yang didukung sport science, Satlak Prima juga akan melakukan tes kesehatan dan screening atlet elite yang ada saat ini. Hal ini dilakukan untuk mengetahui profil detail atlet yang nantinya akan menjadi dasar untuk peningkatan pelatihan. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara