Suara.com - Valentino Rossi tegaskan tak ingin berjabat tangan tanda berdamai dengan Marc Marquez. Pembalap Movistar Yamaha itu menjelaskan hubungannya dengan Marquez benar-benar telah hancur dan tak akan pernah bisa pulih.
Rossi dan Marquez terlibat kontroversi yang sangat pelik musim lalu, khususnya di GP Malaysia saat Rossi dituding telah menendang motor Marquez yang menyebabkan pembalap Spanyol itu terjatuh dan tak dapat lanjutkan lomba.
Akibatnya, Rossi dihukum start dari posisi paling belakang saat seri terakhir di GP Valencia, yang berarti peluangnya jadi juara dunia sangat berat. Sebelum GP Valencia, Rossi memimpin klasemen dengan keunggulan tujuh poin dari rekan setimnya, Jorge Lorenzo.
Dan Lorenzo akhirnya keluar sebagai juara dunia usai memenangi seri terakhir di Valencia setelah Rossi hanya finis di posisi keempat. Setelah itu, Rossi menuding Marquez sebagai "bodyguard" Lorenzo dengan membantu rekan senegaranya itu saat di Sepang dan Phillip Island.
Tindakan Marquez itu ditegaskan Rossi tak akan pernah dilupakannya. "Setelah yang terjadi musim lalu, semuanya tak akan lagi sama," kata Rossi kepada Motorsport, Kamis (10/3/2016). "Tapi pertarungan kami akan lebih asli. Semua orang bisa melihat apa yang Marc pikirkan nantinya."
"Saya katakan saya tidak lupa dengan apa yang dia lakukan. Akan jadi munafik jika mengatakan ini sudah berakhir dan menjabat tangannya. Setelah kejadian itu, hubungan kami tak akan bisa dipulihkan. Saya hanya menyukai sesuatu yang nyata, bukan kepura-puraan," lanjut Rossi. (Motorsport)
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya
-
Jawab Tantangan Yusril, Delpedro Cs Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Seleksi Super Ketat Kementerian Haji, Kenapa 200 Nama Calon Pejabat Harus Ditelusuri KPK?
-
Dengan Suara Bergetar, Ayah Nadiem Makarim: Saya Yakin Betul Dia Jujur
-
Keseruan Oma Ilah dan Opa Sutarto Ikut Sekolah Lansia
-
Cak Imin di Ponpes Al Khoziny: Hentikan Semua Proyek Pesantren Tanpa Ahli
-
Karma Instan! 2 WN China Auto Diusir dari Indonesia Gegara Nyolong Duit di Pesawat
-
Jerit Hati Ibunda dan Ayah Nadiem Makarim di Pengadilan: Dia Jujur, Kami Tak Menyangka Ini Terjadi
-
Roy Suryo Klaim Kantongi Ijazah Palsu Jokowi Langsung dari KPU: Kami Berani Mati, Adili Jokowi!