Suara.com - Korea Utara (Korut) menembakkan dua rudal balistik jarak pendeknya ke laut pada hari Kamis (10/3/2016) waktu setempat, demikian disampaikan pemerintah Korea Selatan (Korsel). Peluncuran rudal tersebut dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan latihan perang yang diadakan Korsel dan Amerika Serikat (AS).
Korut juga membatalkan seluruh kesepakatan perdagangan dengan Korsel. Tak hanya itu, Korut juga mengatakan bakal melikuidasi seluruh aset Korsel yang ada di kawasan Korut.
Korut memiliki sejumlah besar rudal jarak pendek dan kini sedang mengembangkan rudal jarak jauh dan antar-benua. Rudal jarak pendek yang ditembakkan pada Kamis melayang sejauh 500 km dari pesisir timur Kota Wonsan. Rudal tersebut diyakini sebagai sisa-sisa rudal Scud peninggalan Uni Soviet, demikian dikatakan Kementerian Pertahanan Korsel.
Lansiran kantor berita Kyodo, Jepang, yang berada dalam jangkauan rudal jarak jauh Scud atau yang dikenal dengan rudal Rodong, melayangkan protes ke Kedutaan Besar Korut di Beijing, China.
Korut memang kerap meluncurkan rudal jarak pendek jika ada peningkatan ketegangan di semenanjung Korea. Korut selalu kesal apabila Korsel dan AS menggelar latihan militer tahunan di kawasan semenanjung Korea.
AS dan Korsel, secara teknis masih dalam keadaan berperang dengan Korut. Pasalnya, perang Korea yang berlangsung pada tahun 1950-1953 hanya berakhir dengan gencatan senjata, bukan kesepakatan damai.
Melikuidasi aset.
Setelah meluncurkan rudal jarak pendeknya hari Kamis, Korut mengumumkan bakal melikuidasi aset Korsel yang masih tertinggal di kawasan industri Kaesong dan kawasan wisata Gunung Kumgang.
Korsel menghentikan operasi di kawasan industri kerjasama bilateral tersebut bulan lalu, sebagai "hukuman" atas peluncuran roket dan uji coba nuklir yang dilakukan Korut.
Gunung Kumgang adalah proyek kerja sama besar pertama yang disepakati kedua negara. Ribuan warga Korsel datang berkunjung ke resor wisata tersebut pada tahun 1998 hingga 2008. Korsel mengakhiri perjalanan tur tersebut pada tahun 2008 setelah seorang tentara Korut menembak mati seorang turis Korsel yang nekat melanggar zona terlarang. (Reuters)
Tag
Berita Terkait
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Berpeluang Disalip Korea Utara
-
Viral Jejak Kim Jong Un Dihapus Usai Bertemu Putin di China, Bawa Toilet ke Luar Negeri!
-
Korea Utara Ubah Strategi Militer: Jumlah Nuklir Ditingkatkan
-
CEK FAKTA: Disangka Anti-Zionis Garis Keras, Ini Sikap Sebenarnya Korut
-
CEK FAKTA: Korea Utara Eksekusi Pendukung Zionisme, Benarkah?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Guru Takut Tegur Murid Merokok? Dilema HAM VS Disiplin Hancurkan Wibawa Pendidik
-
Keakraban Prabowo dan Trump Jadi Bahan Lelucon Jimmy Kimmel di TV Nasional
-
Blak-blakan di Sidang ASDP, Mantan Wakil Ketua KPK: Hapus Pasal 'Kerugian Negara'
-
Bikin Pedagang Pasar Tersiksa, APPSI Tolak Raperda KTR DKI Jakarta
-
60 Koperasi Merah Putih Terima Dana Rp6 Miliar, Menkop Ferry Ingatkan Soal Kejujuran
-
Dugaan Ijazah Palsu Arsul Sani, Jika Terbukti Wajib Mundur dari Hakim MK
-
Di Balik Sertifikat Akreditasi: Upaya Klinik dan LAFKESPRI Jaga Mutu Layanan Kesehatan Indonesia
-
Soroti Kesenjangan Energi, Akademisi: Target Listrik 5.700 Desa Harus Wujudkan Keadilan Akses!
-
Hadapi Nyinyiran, Prabowo Beberkan Bukti Keberhasilan MBG: 99,99% Sukses!
-
Dipuji Dunia, Disindir di Negeri Sendiri: Prabowo Bela Program Makan Bergizi Gratis dari Cibiran