Suara.com - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan pendekatan kepada pemilik tambak udang yang ada di sepanjang Pantai Congot hingga Pantai Glagah. Di sana akan dibangun bandar udara baru.
Kepala Bidang Perikanan dan Budi Daya Dinas Kelautan, Perikanan, dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kulon Progo Leo Handoko mengatakan pihaknya tegah mendata jumlah tambak udang di wilayah ini.
"Pemilik tambak udang sepanjang Pantai Congot hingga Pantai Glagah sudah sadar, kalau lahan mereka akan digunakan untuk pembangunan bandara dan tidak sesuai dengan Perda RTRW. Mereka sudah siap kalau lahannya digunakan," kata Leo, Minggu (13/3/2016).
Pemkab sudah mensosialisasikan kepada pemilik tambak, bawah lokasi tambak mereka tidak sesuai Perda RTRW. Saat ini, sudah ada beberapa petak tambak udang yang tidak dimanfaatkan lagi.
"Kami mengirim surat kepada pemilik tambak udang supaya menutup tambaknya untuk pembangunan bandara. Kami juga sudah melakukan pertemuan untuk membahas ini. Mereka menyatakan siap lahannya digunakan untuk pembangunan bandara," katanya.
Ia juga mengakui pembudi daya udang di kawasan pantai selatan sudah mengalami titik jenuh, seiring serangan berak putih dan rendahnya harga udang di pasaran. Saat ini, berbagai daerah banyak dikembangkan tambak udang, sehingga membuat harga udang di pasaran tidak stabil, dan cenderung murah.
"Banyak petambak udang yang rugi akibat serangan berak putih dan harga udang yang murah," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Modus Licik Eks Pejabat MA Zarof Ricar Sembunyikan Aset Rp35 Miliar, Ternyata Atas Nama Dua Anaknya
-
Wali Kota Prabumulih Beri Hadiah Motor Listrik ke Kepsek SMPN 1, Auto Dinyinyiri Warganet
-
Pemerintah Akui Ada Kemungkinan Kementerian BUMN Dilebur dengan Danantara, Tapi...
-
Prabowo Bersiap Naikkan Gaji ASN hingga TNI/Polri, Guru dan Nakes Jadi Prioritas Utama
-
Penggaung Jokowi 3 Periode Masuk Kabinet Prabowo, Rocky Gerung: Qodari Konservatif, Tak Progresif!
-
Geger di India, Wabah Amoeba Pemakan Otak Renggut Nyawa Bayi hingga Lansia
-
Tepis Kabar Rektor IPB Arif Satria Bakal Dilantik Jadi Kepala BRIN, Mensesneg: Belum Ada Hari Ini
-
Alasan Kuat Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN: Beliau COO Danantara
-
Profil Dony Oskaria, Plt Menteri BUMN Pilihan Prabowo yang Hartanya Tembus Rp 29 Miliar
-
Polisi Bongkar Modus Lempar Bola Komplotan Copet di Halte TransJakarta, Begini Praktiknya!