Suara.com - Al Qaeda klaim bertanggung jawab terkait peristiwa penembakan di Resor Grand Bassam di Pantai Gading. Pernyataan ini secara resmi disampaikan lewat SITE Intelligence Group, perangkat komunikasi online yang dioperasikan kelompok militan tersebut.
"Dalam sebuah pesan di saluran Telegram pada 13 Maret 2016 disebut kan bawah tiga pejuang (Al Qaeda) bersedia menyerbu resor," tulis SIte Intellgence Group.
Sebelumnya diberitakan, Setidaknya 12 orang tewas dalam aksi penembakan di kawasan Resor Grand Bassam di Abidjan, Pantai Gading, Minggu (13/3/2016) waktu setempat. Empat korban meninggal diantaranya adalah turis asal Eropa.
"Saat ini total korban tewas berjumlah 12 orang, termasuk 4 orang asal Eropa. Kami masih belum tahu apakah ada korban lainnya. Kami sedang melakukan operasi untuk mengungkap peristiwa tersebut," kata seorang petugas keamanan Pantai Gading seperti dilansir laman Reuters.
Menurut saksi mata yang berada di lokasi kejadian, pelaku berjumlah sekitar 4 orang dan menggunakan penutup wajah. Mereka mereka menyerbu dan menembakkan senjata laras panjang jenis Kalashnikov dengan membabi buta ke arah pengunjung Grand Bassam.
"Sejumlah orang dengan senjata Kalashnikov menembak ke arah orang-orang yang sedang berada di pantai. Kami berhasil mengevakuasi 2 korban," kata seorang staf Hotel Koral yang berada tak jauh dari lokasi penembakan.
Pasukan keamanan Pantai Gading mengkalim pihaknya telah menangkap 6 orang terduga teroris menyusul peristiwa penembakan di Resor Grand Bassam. Pernyataan ini disampaikan Menteri Dalam Negeri Pantai Gading Hamed Bakayoko dalam wawancara dengan televisi lokal.
"Tiga Hotel di Grand Bassam diserang oleh orang bersenjata. Pasukan keamanan segera bertindak dan menangkap 6 teroris. Operasi pengamana masih terus dilakukan," kata Hamed seperti dikutip laman Reuters.
Presiden Ouattara mengatakan 16 orang tewas dan beberapa lainnya mengalami luka-luka akibat serangan ini. Empatbelas korban merupakan warga sipil dan dua tentara. (Reuters)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory