Ketua DPR Ade Komaruddin [suara.com/Meg Phillips]
Ketua DPR RI Ade Komarudin menegaskan pemerintah harus berani melawan Israel melalui jalur diplomasi internasional demi mendukung kemerdekaan bangsa Palestina.
"Saya kira perlu dilakukan perlawanan. Israel ini orang-orang dilahirkan sesuai pesan kitab sucinya untuk seperti dilakukan sekarang ini. Saya kira perlu dilakukan perlawanan untuk membela Palestina, tentu lewat diplomasi internasional," kata Ade di DPR, Senin (14/3/2016).
Pernyataan Ade terkait kebijaksaan Israel menolak memberikan izin kepada Kementerian Luar Negeri Indonesia yang ingin melakukan perundingan di Palestina pada Minggu (13/3/2016).
Bagi Ade tidak mengherankan kalau otoritas Israel keberatan dengan kunjungan Menlu RI Retno Marsudi untuk membuka dialog dengan Palestina.
Namun, kata Ade, Pemerintah Indonesia harus bersikap untuk menjunjung tinggi perdamaian dunia. Bila upaya perdamaian di Palestina dihalangi, kata dia, pemerintah perlu tegas.
"Kan tahu Israel itu bagaimana kalau soal Palestina, kita jelas politik kita memilih mencintai perdamaian suatu negara. Kalau Israel keberatan kan tidak aneh. Ya tidak apa-apa. Apa urusan kita sama Israel," katanya.
"Saya kira perlu dilakukan perlawanan. Israel ini orang-orang dilahirkan sesuai pesan kitab sucinya untuk seperti dilakukan sekarang ini. Saya kira perlu dilakukan perlawanan untuk membela Palestina, tentu lewat diplomasi internasional," kata Ade di DPR, Senin (14/3/2016).
Pernyataan Ade terkait kebijaksaan Israel menolak memberikan izin kepada Kementerian Luar Negeri Indonesia yang ingin melakukan perundingan di Palestina pada Minggu (13/3/2016).
Bagi Ade tidak mengherankan kalau otoritas Israel keberatan dengan kunjungan Menlu RI Retno Marsudi untuk membuka dialog dengan Palestina.
Namun, kata Ade, Pemerintah Indonesia harus bersikap untuk menjunjung tinggi perdamaian dunia. Bila upaya perdamaian di Palestina dihalangi, kata dia, pemerintah perlu tegas.
"Kan tahu Israel itu bagaimana kalau soal Palestina, kita jelas politik kita memilih mencintai perdamaian suatu negara. Kalau Israel keberatan kan tidak aneh. Ya tidak apa-apa. Apa urusan kita sama Israel," katanya.
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global