Suara.com - Juara dunia Formula 1 dua musim berturut-turut, Lewis Hamilton, lolos dari jeratan hukum. Pembalap dari tim Mercedes itu hampir saja terancam mendapat hukuman pidana dari kepolisian Selandia Baru.
Kondisi ini menyusul aksi selfie yang dilakukan Hamilton di atas kendaraan bermotor saat berkendara di jalanan ibukota Selandia Baru, Auckland. Sejak 2009, kepolisian Selandia Baru melarang selfie saat berkendara.
Larangan ini tentu terkait risiko kecelakaan saat mengemudi sambil selfie. Namun, pasca penyelidikan, pihak kepolisian Auckland akhirnya memilih tidak melanjutkan kasus ini karena kurangnya bukti.
Pembalap berusia 31 tahun itu hanya diperingatkan akan bahaya penggunaan telepon selular saat mengemudi. "Rekaman video yang ada tidak memberikan bukti yang cukup memadai akan adanya pelanggaran yang terjadi," kata seorang juru bicara kepolisian setempat.
"Kami juga sekaligus ingin menegaskan kembali pernyataan kami sebelumnya bahwa menggunakan ponsel saat mengemudi atau mengendarai kendaraan bermotor sangatlah serius. Itu adalah gangguan signifikan dan risiko utama bagi semua pengguna jalan."
Hamilton diketahui melakukan selfie setelah mengunggah foto saat berkendara di Auckland melalui media sosial Snapchat. Dalam unggahannya tampak foto yang menggambarkan wajahnya sedang berkendara dan foto lainnya menggambarkan kendaraan Harley Davidson yang digunakannya saat ber-selfie.
Gambar ini diambilnya saat sedang liburan baru-baru ini di Selandia Baru. Salah satu tempat liburan yang dikunjunginya di Selandia Baru adalah ke sebuah kasino di Auckland. Saat ini Hamilton sudah berada di Australia untuk bersiap jalani seri perdana F1 2016 di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia, Minggu (20/3/2016). (Telegraph)
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri
-
Greenpeace Murka, Kecam Izin Baru PT Gag Nikel yang Bakal Merusak Raja Ampat
-
Terungkap! Ini yang Dicecar KPK dari Khalid Basalamah dalam Skandal Korupsi Haji