Suara.com - Pesta demokrasi di Jakarta diprediksi akan diikuti oleh tiga pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur. Ketiganya adalah pasangan calon dari PDI Perjuangan, Gerindra dan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Sudah kelihatan yang dukung Ahok siapa saja, yang nanti sama Gerindra siapa saja. PDIP nanti sendiri. Kalau menurut saya nanti akan ada tiga pasang calon," ujar Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik di gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (17/3/2016).
Taufik memprediksi Ahok yang bakal berpasangan dengan Heru Budi Hartono di Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 itu tidak akan maju melalui jalur independen, melainkan dari jalur politik. Terlebih, saat ini Ahok telah didukung oleh Partai Nasdem dan Partai Hanura.
Diketahui, kemungkinan besar Ahok juga akan mendapatkan dukungan di Pilgub DKI dari PAN serta PKB.
"Saya yakin Ahok tidak akan maju lewat jalur independen," kata Taufik yang juga merupakan Wakil Ketua DPRD DKI itu.
Apabila prediksi Taufik betul, maka Ahok akan maju di Pilgub DKI 2017 bersama empat partai politik. Di DPRD DKI Nasdem tercatat memiliki 5 kursi, Hanura 10 kursi, PKB 6 kursi dan PAN 2 kursi. Jika dijumlahkan suara oendukung Ahok menjadi 23 kursi.
Sedangkan PDIP diketahui tanpa harus berkolaisi dengan partai politik lain mampu mencalonkan cagub dan cawagubnya sendiri. Mengingat partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri ini memiliki 28 kursi di DPRD DKI.
Gerindra yang memiliki 15 kursi dikatakan Taufik telah menjalin komunikasi politik dengan empat partai politik, mereka yakni, PKS 11 kursi, Demokrat 10 kursi, PPP 10 kursi, dan Golkar 9 kursi. Jika digabungkan, maka jumlah suara mereka menjadi 55 kursi. Untuk mengikuti bursa pilgub DKI pasangan calon dari partai politik harus memiliki 22 kursi.
"Kita sudah komunikasi dengan PKS, dengan Demokrat dan PPP, dengan Golkar juga," kata Taufik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah