Suara.com - Ketua umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Muhaimin Iskandar kembali menegaskan, PKB sebagai partai yang terlahir dari rahim NU masih konsisten bersama Pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan kesejahteraan warga Nadhliyin.
"Kader PKB di manapun berada baik di fraksi, di kabinet, maupun di eksekutif harus mengabdi melakukan yang terbaik bagi bangsa Indonesia dan bagi Nahdhlatul Ulama," kata Cak Imin sapaan karib Muhaimin dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Minggu (20/3/2016).
Cak Imin telah melakukan rangkaian kunjungan ke tujuh kota/kabupaten di Jawa Barat (Jabar), yakni Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur, Kota Cianjur dan Tasikmalaya.
Di hadapan para ulama pada acara silaturahim ulama Nahdalatul Ulama (NU) se-Jabar di Cianjur, Minggu, Cak Imin mengingatkan kontribusi para ulama di Jabar harus terus digelorakan untuk kemajuan NU.
"Saya berharap NU Jawa Barat bisa semaju Jawa Timur yang bisa melahirkan pemimpin dari warga NU," ucap Cak Imin.
Ketua DPW PKB Jawa Barat KH Dedi Wahidi menjelaskan, pertemuan para ulama se-Jabar selain bersilaturahim juga sekaligus menyampaikan terima kasih atas perjuangan dan memohon doa para kiai dan para ajengan di Jabar terkait perjuangan PKB.
"Ini juga bagian dari pemanasan sebelum pemilu 2019, dan Pilgub Jabar nanti. Target kita Jabar harus menjadi lumbung suara PKB seperti Jawa Timur di 2019," ujar Dedi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu