Suara.com - Mantan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian memberikan pesan terakhir kepada jajaran polisi yang masih bertugas di Polda Metro Jaya.
Tito yang telah menjabat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) meminta agar setiap polisi tidak melakukan pelanggaran saat bertugas di lapangan. Menurutnya mental polisi harus bisa diperkuat.
"Yang paling utama saya kira adalah sikap mental. Jangan sampai ada anggota-anggota yang melakukan pelanggaran harus merubah dan memberikan image positif kepada masyarakat," kata Tito di Polda Metro Jaya, Senin (21/3/2016).
Selain itu, dia meminta kepada seluruh jajaran polisi di wilayah hukum Polda Metro jangan sampai menyakiti perasaan masyarakat. Sebab, kata Tito jika ada salah satu anggota polisi yang melakukan pelanggaran tidak menutup kemungkinan bisa berdampak mencoreng nama institusi Polri.
"Kemudian yang selanjutnya ialah jangan sampai anggota menyakiti hati publik. Karena satu saja anggota berbuat negatif maka seolah-olah semua 34 ribu anggota itu buruk," kata dia.
Selama hampir sembilan bulan bertugas memimpin Polda Metro Jaya, Tito mengaku merasakan bahagia. Menurutnya sistem manajemen dan kerjasama tim yang dibangun sudah berjalan dengan baik.
"Saya sangat bahagia. Dan bangga dan senang. Karena saya merasa dalam lebih kurang sembilan bulan ini saya merasa didukung oleh pejabat utama kapolda maupun para kapolres. Jadi secara manajemen, team work sudah berjalan," katanya.
Dikatakan Tito sinergitas yang dijalin dalam struktur organisasi Polda Metro Jaya juga sudah dilakukan dengan baik.
"Di mana kita saling mendukung satu sama lain. Jika ada persoalan yang tidak bisa ditangani secara internal, teamnya kuat, jika ada persoalan-persoalan besar maka bisa ditangani bersama," kata dia.
Menurutnya, kekuatan jumlah personil yang mencapai 34 ribu di Polda Metro Jaya sudah sangat mendukung untuk bisa membantu permasalahan yang ada di Jakarta
"Karena kekuatan 34 ribu cukup besar. Ditambah lagi dengan TNI, kodam, dengan pemda, kemudian instansi terkait, tokoh-tokoh masyarakat, saya kira permasalahan utama di Jakarta, termasuk masalah keamanan dapat teratasi," kata Tito.
Posisi Tito sendiri sebagai Kapolda Metro Jaya telah digantikan oleh Inspektur Jenderal Inspektur Jenderal Moechgiyarto yang sebelumnya Menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat.
Sementara Kapolda Jawa barat saat ini di Jabat oleh Inspektur Jenderal Jodie Rooseto yang sebelumnya menjadi Widyaiswara Utama Sespim Polri Lemdikpol.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf