Suara.com - Presiden Joko Widodo melantik Inspektur Jenderal Tito Karnavian sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (16/3/2016). Bersamaan dengan Tito, Presiden sekaligus melantik Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Arie Sudewo.
Pengangkatan Tito berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 38/TPA2016 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Utama di Lingkungan BNPT. Sementara pengangkatan Arie mengacu kepada Kepres Nomor 39/TPA2016 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Utama di Lingkungan Bakamla.
Mereka diambil sumpah jabatan oleh Presiden Jokowi secara bergantian. Mereka bersumpah dan berjanji untuk tidak melakukan tindakan korupsi dan menyalahgunakan wewenang.
Seperti diketahui, Tito yang sebelumnya menjabat Kapolda Metro Jaya ini menggantikan Komjen Pol Saud Usman yang memasuki masa pensiun. Adapun posisi Tito akan digantikan oleh Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Moechgiyarto. Sementara posisi Moechigiyarto akan dijabat Inspektur Jenderal Jodie Rooseto yang saat ini menduduki jabatan Widyaiswara Utama Sespim Polri Lemdikpol.
Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, dilantiknya Tito dan Arie Sudewo otomatis mereka akan naik pangkat menjadi jenderal bintang tiga. Hal itu sudah sesuai ketentuan perundang-undangan.
"Jabatan untuk Kepala BNN dan Bakamla adalah jabatan representasi dari jenderal bintang tiga. Tentunya kalau nanti kalau pak Tito dan Pak Arie ssudah menjabat mereka naaik pangkat, itu sesuai dengan aturan main," kata Pramono, di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (15/3/2015) kemarin.
Pantauan Suara.com sejumlah Menteri Kabinet dan Kepala Lembaga Negara tampak hadir dalam pelantikan tersebut.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
Terkini
-
Mobil Mercy Antik B.J. Habibie Seret Ridwan Kamil ke Pusaran Korupsi, KPK Pastikan Panggil RK
-
Eks Pegawai KPK Ungkap Kisah Pilu Ibu Muda Ditahan Kasus Demo Agustus: Bayinya Terpaksa Putus ASI!
-
Alarm untuk Roy Suryo? Denny Darko Ramal Polemik Ijazah Jokowi Berakhir Bui: Mereka Akan Lupa Diri
-
Kabar Buruk! ICW Sebut Selama 2024; Kerugian Negara Tembus Rekor Rp279 T, Kinerja Aparat Anjlok
-
HUT TNI 5 Oktober: Ini Daftar Lengkap Senjata Canggih Pesanan Prabowo yang Tiba 2026
-
Tak Lagi Jadi Menteri, Berapa Uang Pensiun yang Diterima Sri Mulyani Setiap Bulan?
-
Vonis Pertama Kasus Rantis Maut: Aipda Rohyani Divonis 20 Hari dan Wajib Minta Maaf
-
Pemprov Jakarta Siagakan 1.200 Pompa Hadapi Ancaman Hujan Ekstrem Dua Hari ke Depan
-
Menkeu Purbaya Tolak Duduk di Kursi Utama Saat Sidak Rapat Direksi BNI: Bukan Pencitraan Kan Pak?
-
Pulangkan Mercy Habibie ke Anaknya, KPK Sita Rp1,3 Miliar Uang DP Ridwan Kamil