Suara.com - Presiden Joko Widodo mengucapkan belasungkawa terhadap prajurit TNI dan Badan Intelijen Negara (BIN) yang gugur dalam tugas saat kecelakaan helikopter naas di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah pada Minggu kemarin.
Hal itu disampaikan Jokowi saat membuka rapat terbatas (ratas) mengenai masalah pencucian uang dan penggelapan pajak di kantor Presiden, Jakarta, Senin (21/3/2016).
"Kepada keluarga besar TNI dan juga BIN, saya ucapkan turut berduka cita dan berbelasungkawa atas meninggalnya Kolonel Syaiful Anwar (Danrem 132 Tandulako), Kolonel Infanteri Herry (BAIS), Kolonel Infanteri Ontang (BIN) dan lainnya yang telah gugur dalam tugas di Poso. Semoga arwahnya diterima di sisi-NYA, dan seluruh amal kebaikannya diterima di sisi Allah SWT," ucap Jokowi membuka ratas.
Sebelumnya, Johan Budi SP, Juru Bicara Presiden memastikan bahwa helikopter TNI Angkatan Darat yang jatuh di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Minggu (20/3/2016) kemarin karena tersambar petir.
"Laporan sementara, kemarin saya juga kebetulan berbicara dengan Menko Polhukam, bahwa ini murni karena kondisi alam, cuaca, yaitu laporan sementara disampaikan disambar petir. Apakah langsung mengenai helikopter atau pohonnya," kata Johan di Istana Senin siang.
Menurut dia, kecelakaan maut itu bukan karena kesalahan pilot atau gangguan mesin helikopter. Selain itu Presiden Joko Widodo telah memerintahkan Menteri Politik Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Panjaitan bersama TNI untuk mengkaji lebih lanjut.
"Jadi bukan karena human error, juga bukan karena mesinnya. Presiden tentu sudah memerintahkan kepada Menko Polhukam untuk meneliti lebih lanjut," ujar dia.
Helikopter jenis Bell 412 EP bernomor penerbangan HA 5171 jatuh di di kebun milik warga bernama Arsad di Dusun Pattiro Bajo, Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Minggu (20/3/2016) sekitar pkl 17.55 Wita.
Lansiran Antara, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa semua jenazah anggota TNI yang gugur akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
Nama-nama korban jatuhnya helikopter tersebut yakni Danrem 132 Tadulako Kol Inf. Syaiful Anwar, Pejabat Badan Intelijen Negara (BIN) Kol Inf. Ontang, Pejabat Bais Kol Inf. Herry, Dandenpom Palu Letkol CPM Teddy, Kapenrem 132 Tadulako Mayor Faqih, Dokter Korem Kapten Yanto, Prada Kiki (ajudan Danrem).
Kru pesawat adalah kapten CPN Agung (pilot), Lettu CPN Wiradi (copilot) Letda CPN Tito (copilot), Sertu Bagus (mekanik) Serda Karmin (mekanik) dan Pratu Bangkit (avion).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Sorotan Tajam Hendri Satrio: Dari Komunikasi Menkeu Purbaya hingga Gaya Prabowo Hadapi Massa
-
Bongkar Skandal Haji, KPK Ungkap Modus Jual Beli Kuota Libatkan Pejabat hingga Kerabat di Kemenag
-
Gali Lubang Baru! Minta Maaf Soal 'Agen CIA', Anak Menkeu Kini Sebut 'Ternak Mulyono'
-
Brutalitas Polisi Nepal Urai Massa Demo, Perempuan Ikut Dihajar saat Berusaha Melerai Temannya
-
Profil La Lita alias Litao: DPO Tersangka Pembunuhan Anak Terpilih Jadi DPRD
-
Rapat Perdana Bareng DPR, Menkeu Purbaya Curhat: Sekarang Saya Nggak Bisa Lagi Ngomong Agak 'Koboy'
-
Gembong Kriminal Nomor Wahid Sri Lanka Sembunyi di Apartemen Jakarta, Tertangkap di Kebon Jeruk!
-
Terungkap! AHY Bongkar Misi Khusus Gibran Sambangi SBY di Cikeas Pagi-pagi
-
Penggerebekan di Apartemen Kebon Jeruk, Buronan Narkoba dan Pelaku Kasus Pembunuhan Diciduk
-
Adu Pendidikan Raffi Ahmad, Taufik Hidayat dan Putri Komarudin: Calon Menpora?