Suara.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Andri Ansyah berjanji tidak akan menangkap angkutan kota Koperasi Wahana Kalpika (KWK). Hal itu disampaikan Andri saat para supir angkot KWK melakukan aksi demo di depan Gedung Balaikota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan.
"Kita tidak akan melakukan pengandangan, tetapi sebenarnya memang ngetem itu merusak pemandangan. Kalau bisa ya nggak usah ngetem. Tetapi nanti akan kita proses, nanti akan kita buat SOP-nya. Jangan hanya kacamatanya Dishub, perlu kacamatanya KWK juga akan kami libatkan," kata Andri menjawab tuntutan para pendemo di depan Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa(22/3/2016).
Mendengar penjelasan dari Andri, para pendemo yang hadir pun bersorak kegirangan dengan bertepuk tangan atas kebijakan yang dikeluarkan Pemerintahan Provinsi DKI. Mereka merasa senang karena ada rencana dari Dinas Perhubungan DKI untuk menjalankan aksi tersebut.
"Hore tidak ada pengandangan, akhirnya tuntutan kita dikabulkan, kita sudah menang, tapi jangan lupa yang online diurus ya pak," teriak para pendemo menanggapi pernyataan Andri.
Dalam menjawab aksi pendemo tersebut, Andri juga mengakui bahwa sistem perpanjangan trayek akan dilakukan. Itu disampaikannya karena adanya perizinan dari Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama(Ahok).
"Kita sudah membahas menkanisme perpanjangan sistem trayek. Dan atas seizin pak Gubenrur kita akan keluarkan perpanjangan sistem prayek," kata Andri.
Seperti dimetahui, ribuan massa yang tergabung dalam Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat ( PPAD) dan Forum Komunikasi Masyarakat Penyelenggara Angkutan Umum (FK MPAU ), melakukan aksi unjuk rasa menolak beroperasi sarana transportasi berbasis online di beberapa titik.
Salah satu titiknya adalah depan Balaikota. Namun, ratusan masa dari Angkot KWK tersebut tidak melakukan aksi dalam waktu lama, karena aspirasi mereka langsung ditanggapi oleh Kepala Dinas perhubungan DKI Jakarta, Andi Ansyah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Mahasiswa Sandera Polisi saat Demo Rusuh di Semarang, Rezki dan Rafli Dituntut Hukuman Segini!
-
Prabowo Bertemu Bill Gates: Kasih Bintang Jasa dan Bahas Kolaborasi Besar buat Indonesia
-
Demo Hari Tani Nasional di Jakarta Dijaga Ketat Ribuan Aparat, Massa Dilarang Lakukan Hal-hal Ini
-
Transportasi Baru di Danau Toba Sumut, Gubernur Bobby Nasution Jajal Pesawat Amfibi
-
Ribuan Siswa Keracunan Program Makan Bergizi Gratis, Komisi X DPR RI Minta Audit Ketat
-
Polemik Penyitaan 148 Ha Lahan, PT Weda Bay Nickel Klarifikasi: Mayoritas Bukan Milik Kami
-
Gerak Cepat Bobby Nasution, UHC Dicapai dalam Waktu Singkat
-
Di Panggung PBB, Prabowo Bela Palestina dan Menolak Doktrin Si Kuat - Si Lemah
-
Pengalihan Rute Lalu Lintas Jakarta Imbas Demo Hari Tani Nasional Hari Ini
-
Puan Maharani Minta Pemerintah Evaluasi MBG: Programnya Bagus, Penanganannya Tidak Tepat