Suara.com - Isu bakal hengkangnya Jorge Lorenzo dari Yamaha makin santer terdengar. Juara bertahan MotoGP itu hingga saat ini belum juga menandatangani perpanjangan kontraknya dengan pabrikan motor berlambang Garpu Tala tersebut.
Kontrak Lorenzo habis akhir musim ini. Namun, pebalap berusia 28 tahun itu beralasan masih butuh waktu memikirkan masa depannya di Yamaha. Kebimbangan yang tampak menghinggapi Lorenzo kabarnya karena ada tawaran menarik dari pabrikan lain, Ducati.
Kemungkinan perginya Lorenzo dari Yamaha pun tak ditampik sang manajer, Wilco Zeelenberg. Pria yang telah menjadi manajer Lorenzo sejak 2010 itu mengungkapkan bukan mustahil Lorenzo ingin cari tantangan lain di luar Yamaha.
"Jorge telah delapan tahun di Yamaha, dan tak tertutup kemungkinan dia akan pergi," kata Zeelenberg, yang juga mantan pebalap motor dunia di era 1990-an ini.
"Ini akan jadi keputusan pribadinya dan bukan karena hanya satu faktor. Benar memang Jorge punya paket motor yang kuat di Yamaha, tapi saya juga membayangkan para kompetitor lain punya tekad yang sama untuk punya paket motor yang bagus," lanjut Zeelenberg.
Pada seri pembuka MotoGP 2016, 20 Maret lalu, di Sirkuit Losail, Qatar, Lorenzo tampil impresif. Sempat turun ke posisi ketiga dalam beberapa putaran pertama setelah start dari posisi pertama, Lorenzo kemudian perlahan mulai merangsek maju dan akhirnya menyentuh garis finis pertama. (Crash)
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur