Suara.com - Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan. Prinsip inilah yang dipegang kuat rekan setim pebalap Indonesia, Rio Haryanto, di tim Manor Racing, Pascal Wehrlein.
Pebalap Jerman itu yakin ditengah masalah pelik terkait degradasi ban, timnya punya paket mobil yang kompetitif musim ini di ajang Formula 1.
Baginya, hanya tinggal menunggu waktu untuk Manor menunjukkan kompetensi mobil MRT05 yang jadi andalan musim ini di ajang jet darat tersebut.
"Secara umum, yang membuat saya optimistis adalah mobil kami punya kecepatan. Kami hanya butuh lakukan perubahan pada setelan mobil dan juga membuat ban tidak cepat haus. Setelah itu kami akan kompetitif," kata Wehrlein.
Masalah degradasi ban menjadi penghambat utama Wehrlein finis lebih baik di seri perdana F1 di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia, 20 Maret lalu.
Sempat membuat start yang baik setelah menempati urutan ke-21 pada starting grid, di pertengahan lomba Wehrlein mulai kesulitan bertarung dengan pebalap lainnya.
Hal ini menyusul masalah pada ban. Alhasil, Wehrlein pun harus puas finis terakhir di peringkat 16 atau di overlap satu putaran oleh sang pemenang, Nico Rosberg (Mercedes).
"Start yang luar biasa (di GP Australia)," ujar Wehrlein. "Saya sedikit terkejut dengan start yang saya lakukan itu, karena itu adalah debut balapan saya di F1. Saya naik enam atau tujuh tingkat dari starting grid di putaran pertama."
"Setelah itu kami tampil kompetitif dalam beberapa putaran berikutnya. Dan akhirnya kami punya kendala besar pada degradasi ban. Setelah kami mengganti ban baru, mobil kembali kencang seperti di awal. Namun, lagi-lagi setelah beberapa putaran, masalah degradasi ban kembali muncul," jelas Wehrlein. (The Checkered Flag)
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Kekayaan Mardiono yang Terpilih Jadi Ketum PPP, Tembus Triliun di LHKPN
-
Sosok Muhammad Mardiono, Klaim Terpilih Ketum PPP di Tengah Kericuhan Muktamar
-
Cuaca Ekstrem Hari Ini: BMKG Beri Peringatan Dini Hujan Lebat dan Petir di Kota-Kota Ini!
-
Nyaris Jadi Korban Perampasan, Wanita Ini Bongkar Dugaan Kongkalikong 'Polisi' dengan Debt Collector
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X