Suara.com - Seorang wanita warga Indonesia ditemukan tewas berlumuran darah di sebuah rumah kongsi. Rumah ini terletak di belakang hotel di jalan Raja Uda, Butterworth, Pulau Pinang, Malaysia.
Perempuan itu ditemukan tewas, Selasa (29/3/2016) kemarin pukul 15.40 waktu setempat. Perempuan 40 tahun itu tewas disabet senjata tajam.
Menurut laporan Harian Kosmo, Rabu (30/3/2017) peristiwa itu terjadi diduga akibat perasaan cemburu pacar korban yang merupakan warga negara Bangladesh.
Kepala Polisi Daerah Seberang Perai Utara, Asisten Komisioner Azmi Adam mengatakan polisi menahan tiga lelaki warga Bangladesh berusia antara 20 dan 30 tahun, termasuk pacar korban, untuk membantu penyelidikan.
"ketiga tersangka ditahan di rumah kongsi (tempat tinggal sementara) itu, yang didiami mereka bersama beberapa pekerja lain serta korban," katanya.
"Hasil pengusutan awal mendapati, kejadian dipicu oleh rasa cemburu, namun kami masih melakukan siasatan lanjut," katanya.
Azmi mengatakan, hasil pengusutan pihaknya menemukan dua bekas luka pada leher korban akibat senjata tajam, dan korban diduga meninggal dunia di tempat kejadian karena pendarahan hebat. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda