Suara.com - Sebanyak lima nelayan asal Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, ditangkap polisi maritim Malaysia dan kini berada di penjara Pulau Penang.
"Kita baru saja menerima kabar dari salah seorang keluarga nelayan," kata Direktur Rumah Bahari Pangkalan Brandan Azhar Kasim di Pangkalan Brandan, Rabu (30/3/2016).
Kelima nelayan tradisional itu adalah Mainan (45) yang merupakan tekong, Fajar Bahari (21), Ab Bakar (34), Putra (35), dan Sony (27). Mereka berlima merupakan penduduk Kelurahan Sei Bilah, Kecamatan Sei Lepan.
Penangkapan terhadap nelayan yang dilakukan polisi maritim Malaysia itu terjadi pada Selasa (29/3/2016) sekitar pukul 08.00 WIB, saat mereka sedang berada di laut untuk mencari ikan.
"Akibat penangkapan ini nelayan tersebut mengalami kerugian mencapai Rp175 juta," kata Azhar.
Azhar Kasim mendesak pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri untuk segera membebaskan nelayan tersebut karena mereka masih melaut di perairan Indonesia.
"'Penculikan' ini tidak bisa dibiarkan karena perlakuan polisi maritim Malaysia sudah melewati batas dan sewenang-wenang melakukan penangkapan," tegasnya.
Menurutnya, ini sudah keempat kalinya nelayan Langkat ditangkap polisi maritim Malaysia dalam tiga bulan terakhir.
Ia berharap pemerintah cepat bertindak dan memprotes penangkapan ini dan segera mencari solusi atas kejadian demi kejadian yang menimpa para nelayan Langkat. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
Terkini
-
Dasco Ungkap Fakta Sebenarnya soal Isu Surpres Pergantian Kapolri Listyo Sigit
-
Kepala BNN Beberkan Ciri-Ciri Anak Pengguna Narkoba: Mata Merah hingga Pola Tidur Terbalik
-
Amien Rais Usulkan Mahfudin Nigara sebagai Calon Menpora, Apa Alasannya?
-
Terinspirasi Kampung Adat Kuta, Raja Juli Bentuk Tim Super untuk Kepastian Hukum Hutan Adat
-
Lawan KPK di Pengadilan, Kakak Hary Tanoesoedibjo Minta Status Tersangka Digugurkan!
-
Remaja 16 Tahun Pembunuh Mahasiswi di Indekos Ciracas Ditangkap, Begini Kronologinya
-
Spill 8 Paket Kebijakan Ekonomi Baru Pemerintah; Dari Magang Digaji UMP Hingga Cicilan Rumah Murah
-
Viral Remaja Pesepeda Hadang Puluhan Pemotor Lawan Arah,Netizen: Malu Dikoreksi Gen Z!
-
Pemeriksaan Resbobb Soal Kasus Fitnah Azizah Salsha Mendadak Dihentikan, Pengacara Ungkap Alasan Ini
-
Moreno Soeprapto Gagal Jadi Menteri? Istana Buka Suara Soal Menpora dan Menko Polkam