Suara.com - Anggota Komisi I DPR Ahmad Zainuddin mengatakan sistem keamanan maritim Indonesia harus diperkuat agar pembajakan dan penyanderaan kapal Indonesia dapat dihindari.
"Lautan Asia Tenggara sebagian besar berada dalam wilayah kedaulatan dan pengawasan otoritas Indonesia. Berbagai kejahatan lintas negara terjadi di lautan," kata Zainuddin di Jakarta, Rabu.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan, penyanderaan 10 warga negara Indonesia oleh kelompok Abu Sayyaf di kawasan Filipina Selatan akan dapat dihindari bila pertahanan keamanan di perbatasan laut dan sistem keamanan maritim Indonesia terbangun dengan baik.
Di sisi lain, Zainuddin juga menilai Indonesia memiliki peranan penting dalam menjaga keamanan di kawasan laut Asia Tenggara.
"Keamanan laut Asia Tenggara bergantung pada sistem keamanan maritim Indonesia sebagai negara yang terbesar di kawasan regional," katanya.
Terkait dengan penyanderaan yang terjadi, Zainuddin meyakini pemerintah mampu membebaskan 10 warga negara Indonesia yang disandera kelompok Abu Sayyaf dalam keadaan selamat.
"Saya melihat koordinasi Kementerian Luar Negeri, TNI, Badan Intelijen Negara dan Polri sudah baik. Dengan pengalaman dan strategi yang baik, saya yakin TNI bisa mengatasi dan membebaskan 10 WNI yang disandera," katanya.
Zainuddin mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan pemerintah dalam menanggapi kasus penyanderaan WNI tersebut. Reaksi dan koordinasi cepat dari pemerintah dapat memberi harapan sehingga para sandera bisa dibebaskan.
Menurut Zainuddin, TNI pernah punya pengalaman sukses membebaskan WNI yang disandera di Somalia. Dia meyakini TNI memiliki strategi baik persuasif maupun ofensif yang bisa digunakan dalam operasi pembebasan sandera. (Antara)
Tag
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka