Suara.com - Kematian Siyono (34), warga Dukuh Brengkungan, Desa Pogung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, masih menyisakan pertanyaan. Lelaki yang dijadikan terduga teroris itu meninggal akibat kelelahan setelah berkelahi dengan anggota Densus 88 di dalam mobil.
Istri Siyono, Suratmi, sepakat dilakukan autopsi terhadap jenazah untuk mengetahui sebab kematian. Autopsi akan dilakukan di rumah sakit milik Muhammadiyah.
"Kami sudah ke lapangan bertemu keluarga dan keluarga meminta kepada komnas untuk melakukan autopsi dan itu hak keluarga untuk mengetahui penyebab meninggal Siyono," ujar Komisioner Komnas HAM Manajer Nasution dalam konferensi pers bertema Mencari Keadilan untuk Siyono di gedung PP Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (1/4/2016).
Komnas HAM telah berkonsultasi dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk membantu proses autopsi.
"Sesuai dengan permintaan keluarga adanya autopsi itu. Jadi manfaatnya, kalau hasil nanti almarhum meninggal secara wajar, kepolisian (densus) menjadi bersih. Kalau meninggal karena ada kekerasan oleh negara yakni oknum polisi, maka tentu ini akan semakin jelas dan Komnas HAM akan mengeluarkan rekomendasi untuk minta keadilan kepada negara, supaya jangan ada intimidasi, ada hak dasar yang harus dipenuhi," katanya.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan Muhammadiyah telah diminta Suratmi untuk membantu.
"Komnas HAM bersama Bu Suratmi meminta agar jenazah Siyono dilakukan autopsi. Muhamadiyah menyambut ini, karena akan mendampingi sampai tuntas. Maka Muhammadiyah menyanggupi proses pendampingan melakukan autopsi," kata dia.
Tim forensik yang akan ditunjuk untuk autopsi jenazah Siyono ialah dokter dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Rumah Sakit Muhammadiyah di Jawa Tengah.
"Yang melakukan autopsi adalah dokter dokter dari Universitas Muhammadiyah Yogya dan RS Muhammadiyah, yang sudah menunjuk sekitar enam dokter ahli forensik. Sedianya autopsi dilakukan hari Rabu, tapi karena ada alasan teknis autopsi itu kita tunda dan akan dilakukan dalam waktu dekat," kata dia.
Tag
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 - 
            
              Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
 
Terkini
- 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
 - 
            
              PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
 - 
            
              Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
 - 
            
              Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
 - 
            
              5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang