Suara.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan masih banyak anggota DPRD DKI Jakarta yang belum memberikan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) ke KPK.
Menurutnya menginventarisir kekayaan tidak mudah. Lantaran perlu laporan yang mendetai. Edi pun belum memberikan LHKPN-nya.
"Saya baru sebagai ketua, saya juga masih mempersiapkan laporan kekayaan. Ini sedang didata," kata Prasetio di DPRD DKI Jakarta, Jumat (1/4/2016).
Dorongan LHKPN ini muncul dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menyinggung LHKPN atas ditangkapnya Ketua Komisi D DPRD Muhamad Sanusi oleh KPK. Ahok menyebut, Sanusi yang bergaya parlente tidak pernah melaporkan kekayaannya.
"Kan kalau dilaporkan (LHKPN), tapi ada kekurangan (tidak lengkap), sedikit, nanti jadi masalah. Makannya harus dikoreksi benar," tutur Politisi PDIP ini.
Untuk kasus Sanusi sendiri, Prasetio mengaku tidak tahu. Dia menunggu perkembangan langsung dari KPK tanpa mau menebak-nebak kasus apa yang menimpa Sanusi.
"Ini kan banyak juga, 106 anggota Dewan, dan Pak Sanusi Ketua Komisi D. Nah, apa sih permasalahan yang dihadapi Pak Sanusi dengan OTT-nya ini," tutur Prasetio.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana