Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M. Taufik [suara.com/Bowo Raharjo]
Baca 10 detik
Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyebut kehidupan Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra M. Sanusi dikelilingi kemewahan.
Tapi, apakah dia sudah menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara ke Komisi Pemberantasan Korupsi masih dipertanyakan.
Kakak Sanusi yang menjabat Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra M. Taufik terkesan membela. Katanya, perlu mekanisme khusus untuk anggota DPRD dalam menyerahkan LHKPN.
"Kalau LHKPN kan DPRD maunya kolektif, kita isi. Pajak kita bayar, gitu lho. Nggak ada masalah soal itu, kolektif kan?" kata Taufik di ruang Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Jumat (1/4/2016).
Nama Sanusi jadi perbincangan publik hari ini. Semalam, dia terjaring operasi tangkap tangan KPK. Belum diketahui secara persis kasus apa yang menjeratnya, saat ini pengusaha itu sudah diamankan di gedung KPK.
Pagi tadi, Ahok mengomentari kasus yang menimpa Sanusi. Ahok menilai Sanusi termasuk orang bergaya parlente.
"Saya tahu dia hidupnya mewah. Jam tangannya miliaran. Kalau ketemu, mobilnya miliaran semua. Mobil kelas atas dia punya. Saya nggak tahu mungkin dia orang kaya kali," kata Ahok.
Lalu, Ahok penasaran apakah semua harta Sanusi telah dilaporkan ke KPK atau belum.
"Kamu cek di KPK, saya konsisten dari dulu, bilang kalau mau jadi pejabat harus lapor LHKPN. Kamu cek saja, Sanusi, dan Taufik (Wakil Ketua DPRD Muhammad Taufik) lapor LHKPN nggak?" kata Ahok.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD