Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi berharap Tim Manor Racing dapat menyiapkan "settingan" terbaik untuk mobil Pebalap Indonesia Rio Haryanto, sehingga masalah teknis yang sebelumnya terjadi di Australia tidak terulang.
"Rio yang penuh semangat sudah menunjukkan performa bagus di seri pertama, kita berharap ia bisa tampil lebih baik lagi, dan Tim Manor mampu menemukan settingan mobil terbaik dan memberikan dukungan teknis maksimal kepada Rio," ujar Menpora dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (2/4/2016).
Pebalap asal Solo, Jawa Tengah itu, tidak bisa melanjutkan balapan di Formula 1 (F1) Australia Grand Prix, yang berlangsung di sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia, Minggu (20/3), karena ada masalah pada sistem "driveline" mesin mobilnya.
Masalah "driveline" itu awalnya ditandai dengan as roda belakang yang mengalami kebocoran oli.
Sebelumnya, kebocoran oli juga selalu menjadi masalah mobil MRT05 yang menjadi "tunggangan" Rio pada sesi latihan pra musim di Sirkuit Barcelona, Spanyol.
Kondisi ini tentu harus menjadi catatan khusus bagi Tim Manor, kata Imam Nahrawi menambahkan.
Oleh karena itu, Menpora berharap penampilan Rio Haryanto di GP Bahrain tidak diwarnai dengan kesalahan operasional mesin kendaraannya lagi, sehingga pebalap 23 tahun itu dapat unjuk gigi dan membuat kejutan dalam ajang balap jet darat paling bergengsi di dunia ini.
Apalagi, pebalap F1 pertama Indonesia ini pernah menjadi juara di sirkuit Bahrain, saat berlaga di GP2 2015, sehingga ia dinilai telah "mengenal" lintasan balap tersebut.
"Motivasi besar dan modal juara GP2 tahun lalu di Bahrain menambah optimisme terhadap Rio, sekarang Tim Manor yang harus menunjukkan kelasnya sebagai tim papan bawah yang sudah naik kelas karena disebut-sebut telah merekrut tenaga-tenaga teknis yang handal dan memiliki spek mobil yang lebih baik dari tahun lalu," kata pria yang akrab disapa Cak Imam ini. (Antara)
Berita Terkait
-
MotoGP Mandalika Diproyeksi Bawa Dampak Ekonomi Rp4,8 Triliun
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
Pengiriman Atlet ke SEA Games Terhalang Anggaran, Erick Thohir Lobi Menkeu?
-
Erick Thohir Usulkan Dana Pensiun Atlet: Penghargaan Layak untuk Pahlawan Bangsa
-
Erick Thohir Bongkar Anggaran Kemenpora 'Seret': Cuma Bisa Kirim 120 Atlet ke SEA Games?
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya