Suara.com - Presiden Joko Widodo meresmikan Pelabuhan Wasior di Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat, Selasa (5/4/2016), sebagai bagian dari proyek tol laut di kawasan Indonesia Timur.
Presiden Jokowi tiba di Pelabuhan Wasior sekitar pukul 10.30 WIT dengan disambut tarian injak piring oleh masyarakat setempat.
Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo kemudian mengendarai mobil menuju lokasi peresmian setelah mendarat dari Kota Manokwari menggunakan helikopter Super Puma TNI AU.
Presiden juga didampingi sejumlah pejabat di antaranya Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dan Gubernur Papua Barat Abraham Octavianus Attururi.
"Kenapa pelabuhan dibangun, airport juga dibangun di titik-titik terluar di negara kita ini, karena kita ingin mempersatukan seluruh kabupaten seluruh provinsi yang ada di negara kita Indonesia," katanya.
Presiden menabuh tifa dan kemudian menandatangani prasasti sebagai tanda peresmian Pelabuhan Wasior. Setelah itu, Presiden meninjau fasilitas pelabuhan tersebut.
Pelabuhan yang berada di Teluk Wondama, Papua Barat, dibangun untuk mendukung konektivitas sehingga dapat memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana transportasi masyarakat di wilayah itu, guna menumbuhkan perekonomian dan menekan disparitas harga antar-daerah.
Pelabuhan Wasior merupakan pelabuhan pengumpul. Pembangunan fasilitas di pelabuhan Wasior meliputi dermaga seluas 174x10 meter persegi, Trestle I seluas 48x8 meter persegi, Trestle II 47x8 meter persegi, Causeway I 160x6 meter persegi, Causeway II 127x8 meter persegi, dan reklamasi 12.500 meter persegi.
Pelabuhan Wasior dapat disandari kapal hingga 3.500 DWT dengan facelinedermaga -10 mLWS.
Selain itu, terdapat pembangunan fasilitas darat seperti kantor, terminal penumpang, pos jaga, rumah pompa, genset, gudang seluas 15x40 meter persegi, dan lapangan penumpukan seluas 10 ribu meter persegi.
Setelah meresmikan Pelabuhan Wasior, Presiden dan rombongan menuju Bandar Udara Margono, Kabupaten Teluk Wondama, dengan berkendara mobil, lalu lepas landas menggunakan helikopter Super Puma TNI AU menuju Bandara Rendani, Kabupaten Manokwari.
Di Manokwari, Presiden akan menyerahkan Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan, Kartu Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas Berat, Kartu Asistensi Sosial Lanjut Usia, Kartu Indonesia Pintar, dan Beras Sejahtera di Dermaga Angkatan Laut Biryosi, Kelurahan Sanggeng, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional