Suara.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi terusengusut kasus mega korupsi proyek reklamasi Jakarta yang melibatkan Anggota DPRD DKI Jakarta, Mohamad Sanusi dan Bos PT.Agung Podomoro Land(Tbk), Ariesman Widjaja.
Kamis (7/4/2016) hari ini, KPK tidak hanya memanggil Bakal Calon Wakil Gubernur DKI, Heru Budi Hartono. KPK juga memanggil sejumlah saksi lain dari Pemprov DKI Jakarta.
Adapun yang diperiksa selain Heru adalah Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah DKI, Tuti Kusumawati. Selin itu ada juga, Gamal Sinurat. Keduanya diperiska sebagai saksi untuk tersangka Ariesman Widjaja.
"Mereka diperiksa sebagai saksi untuk tersangka AWJ," kata Pelaksana Harian Kepala Biro Hubungan Masyarakat KPK, Yuyuk Andriati Iskak di Gedung KPK Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (7/4/2016).
Tuti sendiri sudah tiba di Gedung KPK untuk memenuhi panggilan KPK. Dirinya tidak memberikan komentar sedikit pun terkait pemeriksaan dirinya pada hari ini.
Selain Tuti dan Heru, KPK juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap dua saksi lainnya dari pihak swasta, Budi Nurwono dan Hardy Halim. Keduanya juga diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Ariesman.
Tag
Berita Terkait
-
Ahok Yakin Nelayan Muara Angke Lebih Makmur di Kepulauan Seribu
-
Aroma Suap Reklamasi Pantai, Virgianto Bantah Disuap Plesir ke AS
-
Sekwan Akui Ketua DPRD DKI dan Keluarga Plesiran ke AS
-
Triwisaksana Ngaku Umroh, Tapi Bukan Suap Reklamasi
-
Kasus Podomoro, Ahok: Sanusi Orang Hebat, Dia Kongsi Sudah Lama
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Cegah Pencatutan Nama Buat Korupsi, Kemenkum Wajibkan Verifikasi Pemilik Asli Perusahaan via Notaris
-
Siap Rekonsiliasi dengan Kubu Agus, Mardiono Sebut Akan Difasilitasi 'Orang-orang Baik', Siapa?
-
Demo di Tengah Reses DPR: Mahasiswa Gelar 'Piknik Protes' Sambil Baca Buku, Cara Unik untuk Melawan
-
IETD 2025: Energi Bersih Bisa Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Bagaimana Caranya?
-
Berkaca dari Kasus Al-Khoziny, DPR Usulkan Pemerintah Beri Subsidi IMB untuk Pondok Pesantren
-
Susul Viral Tepuk Sakinah, Kini Heboh Tepuk Pajak dari Pegawai DJP
-
Di Depan Perwakilan Keluarga, Polisi Akui Belum Temukan HP Pribadi Arya Daru
-
Demo di DPR, Koalisi Sipil hingga Mahasiswa Desak Hentikan Represi dan Bebaskan Tahanan Politik
-
HUT ke-80 TNI di Monas Hasilkan 126,65 Ton Sampah!
-
Pemerintah Tegaskan Pasal 8 UU Pers Sudah Jamin Perlindungan Hukum bagi Wartawan