Suara.com - elegasi Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Indonesia dan Majlis Syura (Parlemen) Qatar sepakat meningkatkan kerja sama parlemen kedua negara dalam rangka menindaklanjuti kunjungan Presiden Joko Widodo ke Qatar pada September tahun lalu.
Demikian salah satu hasil kunjungan Ketua Badan Pimpinan Penganggaran (BPP) MPR Ir HM Idris Leana dan anggota MPR Qatar dalam pertemuannya dengan Isa Bin Rabeah Al Kuwari, Wakil Ketua Majelis Syura Qatar, demikian Boy Dharmawan dari KBRI Qatar, Sabtu (9/4/2016).
Kunjungan Idris Leana yang didampingi anggota 10 anggota MPR bertujuan meningkatkan kerja sama antara lembaga pemerintah sekaligus menyampaikan undangan kepada untuk berkunjung ke Indonesia guna mempererat hubungan kedua lembaga.
Dalam pertemuan yang didampingi Dubes RI di Doha, Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Basri Sidehabi, Ketua BPP MPR RI menyatakan Qatar merupakan mitra strategis Indonesia. Dijelaskan tentang peran dan kontribusi MPR dalam politik Indonesia.
Pengurus Partai Golkar ini menyampaikan harapannya agar Majlis Syura membantu meningkatkan hubungan kedua negara khususnya kerja sama ekonomi dan perdagangan serta ekspansi tenaga kerja trampil Indonesia di Qatar.
Wakil Ketua Majlis Syura Isa Bin Rabeah Al Kuwari menyambut baik kunjungan kehormatan Ketua BPP MPR dan menganggap Indonesia sebagai negara penting. Majlis Syura telah beradaptasi dengan situasi dan kondisi Qatar terkini, merupakan lembaga legislatif dengan 45 anggota, terdiri atas 30 anggota dipilih dan 15 lainnya ditunjuk Emir. Lembaga ini memiliki wewenang terkait anggaran, mengawasi menteri dan membuat undang undang.
Sementara itu, Dubes Sidehabi menyebutkan, kunjungan delegasi MPR merupakan indikasi positif dari Pemerintah Indonesia kepada Qatar mengenai pentingnya peningkatan hubungan bilateral kedua negara khususnya kerja sama di bidang legislatif.
Dia mengatakan kunjungan delegasi MPR menjadi pendorong bagi peningkatan hubungan bilateral kedua negara. "Kunjungan tersebut merupakan salah satu upaya diplomasi dalam mendukung upaya pemerintah Indonesia," ujarnya.
Jumlah WNI di Qatar mencapai 40 ribu, 30 ribu di antaranya merupakan tenaga domestik. Anggota MPR mendukung usulan dan upaya KBRI menyediakan pelatihan pelajaran bahasa Indonesia dan kewarganegaraan bagi anak-anak diaspora Indonesia yang lahir dan besar di Qatar.
Kesepuluh anggota MPR terdiri atas Guntur Sasono (Demokrat), Muhamad Asri Anas (DPD Sulbar), M Lukman Edy (PKB), Sarifuddin Sudding, I Made Urip dan Ridwan Andi Wittiri dari PDIP, Katherine Angela Oendoen (Garindra), Muslim Ayub (PAN), Andi Akmal Pasluddin (PKS) dan Fadholi Kaimin (Nasdem). (Antara)
Berita Terkait
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Sampaikan Simpati Doha Diserang, Ini Poin-poin Pertemuan Prabowo dan Emir Qatar
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Gedung DPR Nepal Hangus Dibakar, Nilai Bangunannya Mencapai Rp 717 Miliar
-
Soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Jusuf Kalla: Memang Perlu Ada Perubahan, Kesejahteraan hingga Keadilan
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!