Suara.com - Miming Listiyani, warga negara Indonesia (WNI) yang tewas di Cabarita, Sidney, Australia, dikenal sebagai pribadi yang terbuka dan mempunyai cita-cita untuk membuka dapur pastry (kue). Hal itu disampaikan beberapa kawan dekat Miming.
Sydney Morning Herald (SMH) melansir, menurut pengakuan beberapa rekan dekat, Miming sudah beberapa tahun terakhir ini belajar membuat kue. Miming memang kuliah jurusan periklanan di University of Technology Sidney (UTS) dan terakhir bekerja sebagai manajer pemasaran dan jurnalis lepas di Auslndo Media, namun, minat terbesarnya adalah memasak.
Kepada SMH, rekan Miming mengatakan, Miming belajar menjadi pembuat kue (pastry chef) sejak masih membantu menjalankan usaha suku cadang kendaraan sang ayah. Kabarnya, sang ayah amat mendukung cita-cita Miming.
Soal kegemaran Miming terhadap kue dan makanan memang terlihat dari akun Instagramnya. Miming kerap mengunggah foto menu dari beragam kafe dan restoran di Sidney, Melbourne, dan daerah-daerah lainnya di Asia. Beberapa diantaranya bahkan merupakan foto dari kue dan makanan hasil karyanya sendiri. Dalam sebuah foto, Miming terlihat berpose dengan seorang pastry chef handal Australia, Adriano Zumbo.
Seorang kawan mengatakan, Miming beberapa lama berada di Jakarta bersama keluarganya, namun kembali ke Sydney, Australia pada Sabtu lalu untuk mengurus izin tinggalnya. Selain itu, di negeri kanguru tersebut, Miming ingin memberitahu kawan-kawannya soal rencananya memiliki dapur pastry sendiri.
"Sebelum ia terbang ke Sydney, ia berkata kepada saya soal membangun dapur pastry sendiri," kata kawan Miming tersebut.
"Ia amat bahagia karena akhirnya bisa meraih mimpinya," sambungnya.
Menurut kawan Miming, ia dan rekan-rekannya hampir tak percaya kalau Miming bisa meninggal dengan cara seperti itu.
"Ia adalah perempuan yang terbuka dan ramah. Ia tidak pernah menghakimi orang lain, ia bisa jadi teman bagi siapapun. Ia tidak pernah berkata buruk soal siapapun dan diterima dimanapun," kata rekan Miming.
Seperti diberitakan sebelumnya, polisi telah menangkap Khanh Tanh Ly, (35), atas tuduhan pembunuhan. Dirinya tertangkap basah sedang dalam kondisi telanjang di dekat jenazah Miming yang juga ditemukan tanpa busana di tepi Sungai Parramatta, dekat dermaga Cabarita, Sydney, Jumat (8/4/2016) pagi.
Ly bukan orang asing bagi kepolisian Australia. Dia terlibat di dalam jaringan penyelundup narkoba Bali Nine.
Ly punya julukan sebagai 'letnan' dari sindikat tersebut. Dia merupakan rekan dari Duo Bali Nine, yakni Myuran Sukumaran dan Andrew Chan. Dua orang itu telah dieksekusi mati di Nusakambangan pada April 2015.
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig
-
Cekik hingga Tinju Korbannya, 2 Cewek Kasus Penganiayaan di Sulsel Cuma Dihukum Bersihkan Posyandu
-
Istana Pasang Badan! 7 Fakta Prabowo Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Tahun untuk Bayar Utang Whoosh
-
Detik-detik Mengerikan Banjir Bandang Seret Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Kendal, 3 Tewas 3 Hilang
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO