Suara.com - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal membantah bolak baliknya berkas perkara kasus kematian Wayan Mirna Salihin bukan ditenggarai adanya kesalahan koordinasi antara penyidik Polda dengan Kejaksaan Tinggal DKI Jakarta.
Sejauh ini, pihak Kejaksaan telah dua kali memulangkan kembali berkas kasus yang telah menjerat Jessica Kumala Wongso sebagai tersangka.
"Jessica saat ini berkas sudah dikembalikan lagi ke penyidik yang kedua kalinya. Biasa itu bolak balik berkas. Jangan berpersepsi bahwa ini kacau dan lainnya. Tidak, tidak kacau," kata Iqbal saat menghadiri acara Police Expo di Gandaria City, Jakarta Selatan, Minggu (10/4/2016).
Menurut Iqbal hingga kini polisi terus berkoordinasi dengan jaksa penuntut umum (JPU) guna melengkapi beberapa petunjuk jaksa terkait pelengkapan berkas perkara Jessica. Namun, Iqbal enggan menjelaskan apa saja petunjuk Jaksa yang saat ini sedang ditambahkan oleh penyidik.
"Kami dengan teman-teman dari JPU bekerja sama koordinasi terus, komunikasi terus, dan kali ini ada beberapa saja yang kami lengkap tapi maaf tidak bisa kami sebutkan apa itu karena itu materi penyidikan," kata dia.
Lebih lanjut, Iqbal menambahkan jika saat ini penyidik tengah mengebut pelengkapan berkas Jessica sesuai dengan petunjuk Jaksa. Dia pun memastikan jika pekan depan penyidik akan kembali menyerahkan berkas kepada pihak JPU.
"Insya Allah kita kan kembalikan selasa ini paling cepat. mudah-mudah dalam waktu yang nggak berapa lama P21 lengkap. Doakan saja," ucap Iqbal.
Sebelumnya, Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta mengembalikan berkas kasus karena dianggap belum lengkap.
Kepala Hubungan Masyarakat Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Waluyo Yahya mengatakan jaksa masih menemukan sejumlah kekurangan dalam berkas tersebut, baik yang berupa keterangan saksi maupun ahli. Selain itu, Waluyo mengatakan bahwa masih ada barang bukti yang belum disita, terkait kasus Mirna.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta