Suara.com - Sedikitnya 4.218 petugas gabungan dari unsur Polri, TNI, dan Satuan Polisi Pamong Praja dikerahkan untuk mengamankan jalannya penertiban kawasan pemukiman padat penduduk sekitar Pasar Ikan Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin, (11/4/2016) pagi.
"Penertiban kawasan pemukiman Pasar Ikan melibatkan 4.218 personil gabungan terdiri dari TNI 400 Personil, Satgas Polda 1.389 Personil, Polres Metro Jakut 429 Personil, Satpol PP dua ribu orang," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal, Minggu (10/5/2016).
Pengarahan pasukan dilakukan untuk menjamin proses penertiban karena sebelumnya sebagian warga menegaskan menolak rumah-rumah mereka direvitalisasi.
"Ketika polisi hadir di situ mem-back up upaya-upaya gangguan keamanan, upaya penggalangan, upaya-upaya komunikasi, gangguan sistem, babinkamtibmas, kepolisian sektor, jadi kami hadir di sana bukan saja memback up Satpol PP saja tapi mem-back up semuanya," katanya.
Iqbal berharap warga jangan melawan petugas.
"Jangan sampai ada masyarakat yang berbenturan dan lain-lain. Kamilah yang bertugas untuk mengintervensi supaya tidak ada gesekan," katanya.
Pasar Ikan yang lokasinya berdekatan dengan Museum Bahari dan Masjid Jami Keramat Luar Batang akan menjadi target pertama revitalisasi. Setelah itu disusul zona lainnya. Masjid dan makam keramat di Luar Batang dipastikan tidak akan disentuh petugas.
Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan revitalisasi kawasan Luar Batang bertujuan untuk mempercantik tersebut sekaligus mendukung destinasi wisata bahari.
Setelah direvitalisasi, di sekitar kawasan Luar Batang nanti akan dibangun turap beton untuk menahan air banjir rob.
Warga yang tinggal di kawasan hijau dan terkena revitalisasi telah ditawari rumah susun sebagai pengganti.
Warga yang menolak dipindahkan mempercayakan kasus mereka ke kantor hukum Yusril Ihza Mahendra. Yusril adalah salah satu tokoh yang bakal maju menjadi calon gubernur Jakarta periode 2017-2022.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra