Suara.com - Ketua Bidang Advokasi DPP Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan partainya tidak putus asa kendati M Sanusi gagal dicalonkan di Pilkada 2017, pasca ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK terkait dugaan suap pembahasan raperda soal reklamasi.
"Nggak kita itu kan Sanusi baru cikal bakal calon. Dengan tertangkapnya beliau, seleksi alam lah. Masih banyak calon-calon yang lain," kata Habiburokhman kepada suara.com di Jakarta, Selasa (12/4/2016).
Menurutnya saat ini mesin partai masih terus mencari sosok yang akan diusung Gerindra untuk maju di Pilgub DKI. Dikatakan Habiburokhman ada tiga opsi dari internal partai untuk mengusung pencalonan Gubernur DKI. Saat ini, lanjut dia, Partai Gerindra masih melihat dinamika politik terkait nama-nama calon yang sudah muncul ke permukaan.
"Tapi kan kita harus liat dinamika politiknya juga. Kita ingin lihat calonnya dulu. Akan ada berapa calon sih yang maju," kata dia.
Lebih lanjut Habiburokhman menyarankan agar Sanusi tetap berkonsentrasi terkait proses hukum yang saat ini tengah berjalan. Dia memastikan jika saat ini partai Gerindra masih fokus menggerakkan para kadernya untuk mempersiapkan Pilkada DKI.
"Biar dia (Sanusi) urus dirinya saja dulu. Partai kita tetap jalan terus kok. Partai lain yang sekjennya ketangkap KPK saja masih hidup kok partainya. Apalagi kita," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan