Suara.com - Salah satu bakal calon Gubernur DKI Jakarta yang dikenal dengan slogan #JakartaKEREN Muhamad Idrus mengikuti pendaftaran calon Gubernur DKI Jakarta yang diselenggarakan DPD Partai Demokrat DKI Jakarta pada Rabu, (13/4/2016). Pendaftaran berlangsung di Kantor DPD Partai Demokrat Jakarta, Jl. Pemuda Raya No. 712, Rawamangun, Jakarta Timur.
Acara pendaftaran cagub berlangsung pada pukul 14.00 – 15.00 WIB. Idrus hadir diringi oleh sekitar 100 orang pendukung calon gubernur berusia 38 tahun tersebut. Pendukung Idrus terdiri dari para pemuda yang terdiri dari relawan #JakartaKEREN, tokoh masyarakat, orang Tionghoa, dan berbagai ormas lainnya. Acara pendaftaran cagub DKI Jakarta ini dihadiri Brigjen TNI (Purn) Raja Mantan Purba selaku Ketua Tim Penjaringan DPD Partai Demokrat Provinsi DKI Jakarta, Krishna Salmun sebagai Ketua Tim Pendaftaran, bersama staff Partai Demokrat yang lain.
“Kita terus menggalang dukungan dari semua pihak dan termasuk tentunya dari Partai Politik. Karena kita sampai hari ini fokus ingin berjuang dalam pencalonan melalui jalur Partai Politik,” ujar Muhammad Hadi Nainggolan yang menjadi ketua Tim #JakartaKEREN dalam keterangan tertulis, Rabu (13/4/2016).
“Kalau relawan #JakartaKEREN sendiri terus bergerak menyapa warga melalui berbagai program yang kreatif, menarik, empatik, tidak mencela orang lain ataupun sampai menyebar fitnah” tambahnya.
Muhamad Idrus, cagub DKI Jakarta dari PKS ini pun mengambil formulir pendaftaran cagub DKI Jakarta dan menyampaikan visi misinya sebagai calon gubernur DKI Jakarta. “Semoga niat yang baik ini dapat didukung oleh partai yang besar. Sehingga mudah-mudahan bisa membuat Jakarta yang indah, santun, dan berkah,” pungkas Muhamad Idrus.
Berita Terkait
-
AHY Dukung Tim Investigasi Independen Demo Ricuh: Penting untuk Lawan Hoaks dan Teori Konspirasi
-
Syukuran HUT ke-24 Partai, Demokrat DKI Kenang Era SBY: Kekuasaan Bukan Pentas Akrobat!
-
AHY Buka Suara Soal Tuntutan Demo 17+8: Mari Duduk Bersama
-
Benny K Harman: Sejak Era Jokowi, RUU Perampasan Aset Selalu Kandas karena Partai Lain
-
Demokrat Tolak Tunjangan Rumah DPR RI: Tidak Tepat di Tengah Kesulitan Rakyat
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu