Suara.com - Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta lebih memilih melanjutkan uji coba penghapusan kawasan "3 in 1" selama empat pekan. Hal ini sesuai rapat bersama dengan Polda Metro Jaya.
"Uji coba ini akan dilanjutkan sampai empat pekan ke depan dengan catatan-catatan yang tadi di sampaikan terkait masalah survei waktu tempuh, pembenahan perbaikan polling," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah di kantornya, Jakarta, Kamis (14/4/2016).
Menurut Andri, masih kurang armada angkutan umum yang membuat uji coba penghapusan "3 in 1" batal dihapus hari ini. Saat ini Disubtrans DKI juga tengah mempersiapkan program aplikatif yang cepat untuk mengurangi kemacetan.
Program ini berlaku sampai Electronic Road Pricing atau jalan berbayar sudah bisa diterapkan.
"Terus terang saja program aplikatif yang cepat saat ini tambah layanan transportasi umum, sterilisasi, rekayasa lalu lintas, sementara. Ke depanya ERP itu saja," ujar Andri.
Selama perpanjangan uji coba penghapusan "3 in 1" diterapkan sampai empat pekan ke depan. Andri mengharapkan PT. Transportasi Jakarta juga bisa menambah armadanya.
"Dan yang paling penting sambil melakukan perpanjagan uji coba, saya minta kepala Transjakarta untuk sesegera mungkin menyelesaikan admnistrasi penambahan 600 Bus, cepat," kata Andri.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Identitas 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Diumumkan Besok, Polda Undang Keluarga Reno, Ada Apa?
-
Berdayakan UMKM dan Keuangan Inklusif Desa, BNI Raih Outstanding Contribution to Empowering MSMEs
-
Heboh Pria Cepak di Tanah Abang Tabrakan Diri ke Mobil, Aksinya Diolok-olok: Akting Kurang Natural
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig
-
Cekik hingga Tinju Korbannya, 2 Cewek Kasus Penganiayaan di Sulsel Cuma Dihukum Bersihkan Posyandu
-
Istana Pasang Badan! 7 Fakta Prabowo Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Tahun untuk Bayar Utang Whoosh
-
Detik-detik Mengerikan Banjir Bandang Seret Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Kendal, 3 Tewas 3 Hilang
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan