Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI Jakarta Sudung Situmorang memenuhi panggilan KPK di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (14/4) [suara.com/Oke Atmaja]
Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Sudung Situmorang dan Asisten Pidana Khusus Tomo Sitepu diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis(14/4/2016). Keduanya diperiksa sebagai saksi kasus dugaan percobaan suap yang diduga dilakukan petinggi PT. Brantas Abipraya agar menghentikan perkara Brantas yang sedang ditangani Kejati DKI.
Mereka diperiksa penyidik selama kurang lebih 10 jam.
Begitu mau keluar dari pintu gedung, Sudung maupun Tomo, terlihat mau memberikan penjelasan kepada wartawan.
Mereka diperiksa penyidik selama kurang lebih 10 jam.
Begitu mau keluar dari pintu gedung, Sudung maupun Tomo, terlihat mau memberikan penjelasan kepada wartawan.
Mereka mengambil posisi dan wartawan pun siap mendengar apa saja yang akan mereka sampaikan.
"Saya sudah jelaskan semuanya kepada penyidik," kata Sudung.
Setelah itu, dia mulai beringsut pergi. Tentu saja wartawan yang sejak pagi menunggunya tidak puas dengan penjelasan itu.
Pelan-pelan menyusuri tangga depan gedung KPK. Mereka sama sekali tidak menjawab pertanyaan wartawan. Selanjutnya, mereka masuk ke mobil.
Pada tanggal 31 Maret 2016 lalu tim satuan tugas khusus penyidik KPK melakukan operasi tangkap tangan terhadap tiga orang. Dua orang dari Brantas: Direktur Keuangan Sudi Wantoko dan Senior Manajer Dandung Pamularno, dan satu lagi dari pihak swasta, Marudut. Ketiganya ditangkap di hotel di Cawang, Jakarta Timur, usai melakukan transaksi.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting