Bambang Soesatyo di acara diskusi di Jakarta, Sabtu (5/9). [suara.com/Oke Atmaja]
Wakil Ketua Bagian Hubungan Antar Lembaga dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia Bambang Soesatyo mengakui adanya pengusaha yang serakah dan tidak mengikuti aturan main dalam bernisnis. Pernyataan Bambang untuk menanggapi kasus reklamasi di Teluk Jakarta yang saat ini ditangani KPK karena beraroma suap.
"Ya justru itu, kita tidak memungkiri memang bahwa ada dari kita yang dalam usahanya serakah dan tidak mengindahkan hukum," kata Bambang usai bertemu pimpinan KPK di gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (15/4/2016).
Ketua Komisi III DPR dari Fraksi Golkar itu menambahkan KADIN berusaha agar anggotanya tetapi menjalankan usaha mengikuti koridor hukum.
"Ya justru itu, kita tidak memungkiri memang bahwa ada dari kita yang dalam usahanya serakah dan tidak mengindahkan hukum," kata Bambang usai bertemu pimpinan KPK di gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (15/4/2016).
Ketua Komisi III DPR dari Fraksi Golkar itu menambahkan KADIN berusaha agar anggotanya tetapi menjalankan usaha mengikuti koridor hukum.
"Itu yang harus kita cegah, tidak boleh lagi ada pengusaha melakukan berbagai cara untuk melakukan hal hal yang tidak terpuji. Tidak ingin ada lagi peristiwa yang menabrak hukum misalnya merekayasa perizinan dan segala macam," kata Bambang.
Apabila ada anggota Kadin yang melanggar hukum, Bambang menegaskan mereka akan diberi sanksi tegas.
"Pemberhentian dari anggoga KADIN kalau ternyata yang bersangkutan terbukti melakukan pelanggaran hukum," kata Bambang.
Hari ini, Bambang dan anggota KADIN datang ke KPK untuk memberikan dukungan kepada komisi antikorupsi memberantas korupsi.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres