Suara.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana (Lulung) tak habis bikir dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menyebut audit investigasi yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), ngaco.
Menurut Lulung, apabila ada pejabat negara yang merasa tidak terima dengan hasil audit BPK untuk menempuh jalur hukum, dan bukan menyatakannya di media massa.
"Kan kalau (Ahok) mengatakan ngaco saya prihatin, kan sarananya bukan di publik tapi di pengadilan. Seharusnya beliau, maupun warga yang meragukan audit investigasi BPK, ajukan gugatan ke pengadilan," kata Lulung saat diskusi publik bertajuk Pro Kontra Audit Sumber Waras di Warung Daun, Jakarta Pusat, Sabtu (16/4/2016).
Ketua DPW PPP DKI Jakarta ini juga meminta Ahok untuk tidak banyak berkoar-koar di publik. "Jangan bilang ngaco tanpa beliau melakukan upaya hukum," katanya.
Pada hari Kamis, (14/4/2016), usai menghadiri acara di Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun, Jakarta Timur, Lulung bahkan mengatakan bersedia dipotong kupingya apabila benar Ahok berani melaporkan audit investigasi BPK 'ngaco' ke pengadilan.
"Kalau dia berani (gugat BPK ke pengadilan), bilang Ahok, gue potong kuping gue. Haji Lulung minta dipotong (kupingnya). Kalau dia berani nih ke pengadilan tuntut BPK, potong kuping gue," kata Lulung sambil menarik-narik telinganya.
Menanggapi tantangan Lulung tersebut, Ahok mengaku persoalan gampang dirinya melaporkan BPK ke pengadilan, hanya saja ia ingin mengetahui kebenaran Lulung untuk mengorbankan kupingnya.
"Makanya kalau soal Lulung gini saja kamu tanya dulu jelas sama dia iris (potong) kupingnya sampai di mana? Sampai putus atau cuma luka dikit," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (15/4/2016).
Mantan Bupati Belitung Timur itu menambahkan,"Kayak gitu terlalu banyak yang bohong, mau loncat Monas pernah, tanya dulu sama dia (Lulung) kalau dia udah jawab itu baru saya cari pengacara (buat ngelapor ke pengadilan), saya lapor mah, gampang, cuma saya nggak mau kena tipu Lulung gitu, iya kan? Mau potong satu kuping atau dua kuping itu ya?"
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
Tragis! Tergelincir di Tikungan, Pemotor Tewas Seketika Disambar Bus Mini Transjakarta
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!
-
Operasi Senyap KPK di Banten, Lima Orang Terjaring OTT Semalam